Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tiga Alasan Realistis Seseorang Menjadi Relawan

10 Februari 2022   12:29 Diperbarui: 16 Februari 2022   21:37 4427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Volunteer | Sumber: Pexels/Julia M Cameron

Hal tersebut secara (tak) langsung menciptakan personal branding, bahwa seseorang berjiwa sosial dan peduli sekitar. 

Terlebih lagi jika relawan tersebut rutin memasang sederet foto terbaru saat menjalani aksi relawan (volunteering) baik di dalam maupun luar negeri.

Apa alasan kita sebenarnya dengan menjadi relawan? (Ilustrasi: health.harvard.edu)
Apa alasan kita sebenarnya dengan menjadi relawan? (Ilustrasi: health.harvard.edu)

Koleksi foto sebagai relawan di media sosial itu jelas bukan tanpa tujuan. Bagi pemburu beasiswa ke luar negeri, kegiatan relawan akan sangat mendongkrak nilainya di depan komite seleksi beasiswa.

Saat ini juga sudah mulai banyak perusahaan yang mencermati akun media sosial (calon) karyawan mereka. 

Para tim HRD/SDM suatu kantor jelas lebih senang plus tenang dengan menerima karyawan yang punya rasa kepedulian dengan menjadi relawan daripada yang hobinya keluyuran tak karuan, setuju?

Peluang beasiswa dan lowongan kerja semakin terbuka lebar adalah contoh manfaat secara profesional dengan populer sebagai relawan. 

Secara personal, calon mertua juga akan semakin yakin lho dengan calon menantu yang berjiwa sosial karena berarti relawan tersebut dapat luwes berbaur dengan anggota keluarga barunya kelak.

Eh, tapi bukan berarti populer sebagai relawan itu motifnya sebatas keuntungan materi maupun pribadi. Banyak juga kok yang berniat untuk promosi kegiatan relawan agar semakin banyak yang tertarik untuk ikut bergabung menjadi relawan setelah melihat foto-foto unik sebagai relawan di media sosial.

Keuangan

Lho, bagaimana mungkin kerja relawan yang sukarela ini malah memiliki keuangan sebagai alasannya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun