Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Efisiensi Kerja Lebih Optimal di Era New Normal

3 Oktober 2021   11:31 Diperbarui: 5 Oktober 2021   17:41 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerja di kantor pada masa new normal perlu ada penyesuaian dari beberapa aspek. Sumber: Kompas.com

3. Lingkungan Kerja dan Sosial

Lingkungan turut mempengaruhi adaptasi kerja selama pandemi.  Daerah yang sering menjadi zona merah pandemi akan lebih ideal jika mengurangi frekuensi kerja dari kantor.

Maksudnya adalah untuk mengurangi angka kesakitan bagi para karyawan perusahaan.  Skemanya bisa 25-40% bertugas di kantor dan 60-75% bekerja dari rumah saja.

Pola ini juga bisa untuk profesi di bidang pendidikan yang melibatkan banyak orang dalam satu ruangan.  Sekolah dan kuliah tatap muka pun tak harus berlangsung setiap hari.

Untuk bidang kesehatan, konsultasi dokter dapat dioptimalkan dalam jaringan (online) jika penyakitnya masih ringan. Rumah sakit bisa lebih fokus untuk kasus darurat dan gawat.

Jasa transportasi yang diperlukan setiap hari seperti kereta Commuter Line dapat beroperasi sesuai kondisi kesehatan terbaru.  Penumpang pun tetap menaati prokes terkini.

Era New Normal ini memang memberikan tantangan di segala bidang kehidupan, tak terkecuali penyesuaian pekerja.  Tetap optimis sekaligus realistis adalah kunci menghadapinya seperti semangat 45 para pejuang bangsa terdahulu.  Salam kemerdekaan dan kebangkitan dari pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun