Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Merdunya Suara dari Warisan Budaya Dunia

11 Mei 2021   23:35 Diperbarui: 11 Mei 2021   23:43 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rekaman musik dari SOB Orchestra pun dapat menembus lintas batas negara di seluruh dunia. Terlebih lagi alat musik yang terpahat tak sedikit yang sifatnya universal sehingga sudah familiar di banyak negara selain Indonesia.

Contohnya yaitu instrumen golongan Chordophone jenis Dawai Leher Mematah yang terpahat pada relief Gandawyuha seri IIIB IX/40. Instrumen musik tersebut ternyata hingga kini juga dapat ditemui di sejumlah negara antara lain Arab Saudi dengan nama Oud, Lute di Inggris, Ud di Turki, dan Biwa di Jepang.

Musisi Indonesia yang tergabung dalam SOB Orchestra pun akan sangat terbantu dengan pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini. Musik mereka dapat terdengar dan tersebar ke seluruh dunia melalui beragam media sosial dalam hitungan menit.

Musik menjadi identitas budaya

Saat Anda mendengar kata Super Junior, The Beatles, dan Mozart, ketiganya telah mewakili ciri khas uniknya masing-masing. Super Junior mewakili musik pop Korea (K-Pop), The Beatles yaitu kuartet musik legendaris dari Inggris, dan Mozart termasuk pionir musik klasik dari Eropa.

Indonesia memang memiliki musik dangdut yang telah mendunia. Adanya SOB Orchestra belum lama ini jelas dapat memperkaya khazanah musik Indonesia di pentas musik dunia.

Tentunya tak banyak orkestra yang alat musiknya berdasarkan pada dokumentasi pahatan relief candi. Tak tertutup kemungkinan, bisa jadi hanya ada pada orkestra di candi Borobudur dari Indonesia.

Keunikan itulah yang sangat potensial untuk dikembangkan oleh segenap pihak, terutama untuk ditampilkan pada festival musik yang menyedot perhatian banyak penonton. Contohnya yaitu ketika gitaris senior, Dewa Budjana memainkan alat musik petik yang bersumber pada pahatan relief Karmawibhangga pada Borobudur Cultural Feast di tahun 2016.

Selain Dewa Budjana, sederet nama musisi legendaris Indonesia dengan jam terbang yang tinggi dan tergabung dalam SOB yaitu antara lain Trie Utami dan Purwa Caraka. Prestasi mereka di panggung musik nasional dan internasional tak perlu diragukan lagi kualitasnya selama ini.

Harapannya, saat baru mendengar intro musik SOB Orchestra, pendengar langsung teringat Indonesia (top of mind). Kombinasi wisata sejarah, teknik arsitektur, dan seni musik adalah peluang emas di masa depan bagi karya para seniman Indonesia .

Musik memacu ekonomi negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun