Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Aplikasi Ini Mendukung Kita Keliling Dunia

24 April 2021   19:18 Diperbarui: 24 April 2021   19:22 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda bertemu turis asing? Apa reaksi Anda jika mereka bertanya tentang suatu hal ke Anda, seringnya arah jalan?

Di sinilah kemampuan bahasa asing kita teruji. Bahasa asing yang universal tentunya bahasa Inggris.

Saat sekolah dan kuliah, Bahasa Inggris termasuk mata kuliah wajib. Setelah kerja, jika ingin menambah skill bahasa asing, kursus bahasa bisa jadi solusinya.

Tapi, mana sempaaat? Senin-Jum'at, bahkan Sabtu kita sudah sibuk kerja, lalu kapan dong sempat untuk kursus bahasa?

Aplikasi Duolingo adalah andalan bagi kita yang ingin belajar bahasa asing tapi terbatas waktu dan tenaga (plus biaya). Kita bisa mengakses Duolingo selama 24/7.

Saya telah memakai aplikasi ini sejak 2015. Selama hampir 2 tahun, saya rutin belajar bahasa Prancis dan Spanyol via Duolingo.

Kesibukan kerja sempat membuat saya vakum mengakses Duolingo. Nah di awal Januari 2020, dua bulan sebelum pandemi di bulan Maret 2020, saya kembali belajar bahasa via Duolingo.

Jadilah dua Ramadan ini waktu ngabuburit saya isi dengan belajar bahasa via Duolingo. Di luar Ramadan, saya mengakses Duolingo di pagi hari sebelum kerja atau sore hari setelah kerja.

Selain bahasa Prancis dan Spanyol, ada 4 bahasa asing lainnya yang kini juga saya pelajari via Duolingo. Keempatnya yaitu bahasa Arab, Mandarin (Chinese), Jerman, dan Korea.

Tujuan saya belajar bahasa asing itu tentunya untuk mengasah otak dan menguasai kemampuan dasar bahasa tersebut. Tapi kalau sampai mahir cas cis cus seperti penutur asli (native speaker), wah belum sampai sejauh itulah hahaha...

Inilah review saya setelah memakai aplikasi Duolingo sekitar 6 tahun lalu. Waktu ngabuburit pun lebih produktif dengan belajar bahasa asing via Duolingo, si burung hantu hijau yang imut ini.

Untuk semua level

4 dari 6 bahasa asing yang saya pelajari via Duolingo termasuk bahasa resmi yang digunakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Bahasa resmi PBB ada 6 yaitu Arab, Cina, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Rusia (Indonesia kapan yaaa?).

Saat memilih bahasa di Duolingo, ada tes kemampuan untuk menentukan level yang akan kita pelajari. Meskipun begitu, saya memilih tetap belajar dari level dasar agar lebih mudah paham.

Bahasa Arab menjadi bahasa yang saya lumayan cepat serap karena erat kaitannya dengan bacaan Al-Quran dan sholat. Sampai hari ini, bahasa Arab masih menempati level tertinggi dari 6 bahasa asing yang saya pelajari di Duolingo, mumtaaz jiddan!*
 
Bisa tebak kan, apa bahasa asing yang levelnya terbawah dari skor nilai saya di Duolingo? Tentu saja bahasa Cina dan Korea karena aksara kanjinya luar biasa buat pusing tujuh keliling hehehe...

Namun, Duolingo menawarkan pengalaman belajar bahasa asing yang sama menyenangkannya baik bagi pemula maupun pakarnya. Saya tetap tertantang saat belajar bahasa Arab meskipun di level awal mudah dilewati. 

Di lain sisi, bahasa Cina dan Korea yang boleh dibilang masih asing bagi saya pun tak sampai membuat frustrasi saat saya pelajari via aplikasi Duolingo.

Saran saya, pilihlah bahasa yang mewakili 3 kemampuan Anda sebelumnya yaitu 'bisa, standar saja, dan pemula.' Saya menikmati belajar bahasa Spanyol dan Jerman karena memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Inggris.

Praktis dan sistematis

Aplikasi Duolingo membantu kita belajar bahasa asing dari dasarnya yaitu abjadnya serta cara pengucapannya. Saat salah mengucapkan kata, lawan bicara kita pun seringnya akan bingung.

Selama ini, saya sangat terbantu dengan tambahan kosakata baru setiap harinya dari Duolingo. Ohya, agar bahasa Inggris saya semakin terlatih, bahasa pengantar yang saya pilih pada Duolingo adalah bahasa negaranya Ratu Elizabeth II itu.

Setelah abjad, umumnya materi berikutnya dari Duolingo adalah kosakata tentang makanan. Harap maklum, urusan perut seringnya orang lebih gampang ingat hihihi...

Seru lho saat mengetahui kata 'air' dalam bahasa Inggris dan Jerman itu hampir sama. Bahasa Inggrisnya yaitu 'Water' dan istilah Jermannya adalah 'Wasser.'

Untuk tata bahasa (grammar) yang sering menjadi momok pembelajar bahasa, tenang! Duolingo membekali pengguna aplikasinya dengan tips dan trik tata bahasa yang memang (paling) sering kita pakai sehari-hari.

Menurut saya, Duolingo ini memang lebih ditujukan untuk bahasa percakapan yang normal kita temui di masyarakat. Ini jelas membantu banget kan saat kita kenalan dengan orang asing dari penjuru dunia, mucho gusto!**

Ada laporan kemajuan

Meskipun saat pembagian raport sekolah dulu kita pasti deg-degan, tapi penasaran juga kan? Bohong deh kalau enggak hehehe...

Duolingo teratur mengirimkan email berisi infografis tentang laporan kemajuan bahasa asing kita per pekan. Saat grafiknya naik, mereka akan memberi selamat.

Sebaliknya saat grafiknya turun, Duolingo akan memberikan semangat agar kita tetap terus belajar dengan rutin.

Duolingo menargetkan waktu minimal tertentu untuk belajar bahasa setiap hari. Cuma sebentar kok, antara 5 - 15 menit per hari.

Pasti ada kaaaan waktunya kalau sesingkat itu? Marathon nonton berjam-jam drama Korea aja sanggup lho ya...

Semakin lama waktu kita belajar, semakin banyak kosakata baru, semakin naik pula level kemampuan bahasa kita via aplikasi Duolingo. Percaya deh, ada kepuasan tersendiri saat melihat prestasi kita yang terus menanjak saat belajar apapun, termasuk bahasa asing.

Jadi, nanti setelah pandemi mereda, jalan-jalan ke luar negeri pun bisa kita lakukan dengan nyaman setelah berbekal kemampuan bahasa dari Duolingo.   Bienvenue en France!***

Yuk belajar bahasa sekaligus menjaga bumi kita bersama (Ilustrasi: Twitter @duolingo)
Yuk belajar bahasa sekaligus menjaga bumi kita bersama (Ilustrasi: Twitter @duolingo)

*mumtaaz jiddan = luar biasa hebat (bahasa Arab)
**mucho gusto = senang bertemu dengan Anda (bahasa Spanyol)
***Bienvenue en France = selamat datang di Prancis (bahasa Prancis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun