Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bagaimana Idealnya Berdonasi di Tengah Pandemi?

24 Januari 2021   11:51 Diperbarui: 25 Januari 2021   11:19 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya rutin berdonasi di tengah pandemi Covid-19| Sumber: Thinkstock via Kompas.com

Bentuknya bisa berupa pakaian (kaos, jam tangan, sandal), makanan (cemilan), pernak-pernik (tas, kalender, alat tulis), hingga jasa perawatan hewan peliharaan. Selain berjualan via akun media sosial, mereka juga memiliki toko resmi (official store) pada sejumlah marketplaces terkemuka di Indonesia.

Syukur Alhamdulillah, selama ini pengalaman saya selalu memuaskan saat berbelanja produk sekaligus berdonasi pada beberapa shelter hewan. Mereka konsisten menjamin mutu produknya meskipun tidak diproduksi langsung. 

Shelter hewan tersebut banyak pula yang berperan sebagai reseller (distributor) produk dari sejumlah pelaku UMKM lainnya dengan berbagi laba penjualan untuk donasi.

Berdonasi ke badan amal dengan cara membeli produk UMKM mirip dengan ungkapan "sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui" sehingga layak untuk rutin dilakukan. 

Pandemi Covid-19 ini telah memakan korban tak hanya di bidang kesehatan, namun juga turut melemahkan sektor keuangan dan kesejahteraan sosial, tak terkecuali sektor UMKM beserta yayasan amal. 

Berdonasi sekaligus membeli hasil UMKM berarti kita ikut mendukung keberlangsungan hidup sehari-hari yang layak bagi banyak orang (termasuk untuk hewan dan lingkungan) selama pandemi.

Donasi saat pandemi membantu untuk meringankan beban hidup sesama mahluk hidup ciptaan Yang Maha Kuasa (Ilustrasi: opb.org)
Donasi saat pandemi membantu untuk meringankan beban hidup sesama mahluk hidup ciptaan Yang Maha Kuasa (Ilustrasi: opb.org)
Tak dapat dipungkiri, kini di tengah keterbatasan, banyak orang lebih mengutamakan dirinya terlebih dahulu. Jangankan menolong orang lain, diri sendiri pun masih (sangat) perlu ditolong. Mungkin itulah pikiran yang sekarang menghinggapi benak sebagian orang selama pandemi Covid-19 berlangsung hampir setahun ini.

Semoga hati nurani kita tetap tersentuh untuk menolong sesama di saat rezeki berlimpah maupun susah mencari nafkah. 

Tak mengapa ketika jumlah donasi kita di tengah pandemi tidak (atau belum) bisa menyamai masa sebelum pandemi karena terbatasnya penghasilan. Namun sekecil apapun donasi kita, jumlah itu akan membawa kebaikan sekaligus kebahagiaan bagi penerimanya dan juga donaturnya, InsyaAllah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun