Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kaya dengan Optimal dengan "Latte Factor" yang Minimal

5 Agustus 2020   09:00 Diperbarui: 5 Agustus 2020   08:58 2387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan Danamon Optimal menyediakan sejumlah fitur perencanaan keuangan yang dapat menyiapkan masa depan agar lebih aman dan nyaman (Sumber: Bank Danamon Indonesia Official Website)

Maka itulah, jika tak cermat dan tepat dalam mengatur keuangan, generasi sandwich tersebut tak ayal akan terjebak antara latte factor di masa kini dan persiapan dana masa depan.

Saat terus-menerus menjalani hidup dengan latte factor yang maksimal, mungkinkah seseorang bisa memiliki aset dan kekayaan yang optimal?

Jawabannya, tentu saja bisa dengan hadirnya Danamon Optimal. Layanan terbaru dari Bank Danamon ini mampu menjembatani antara kebutuhan dan keinginan seseorang dengan keuangan yang terkendali. 

Senin 20 Juli 2020 lalu, Bank Danamon mengadakan virtual press conference yang mengupas sejumlah fitur dalam layanan Danamon Optimal.

Webinar tentang Danamon Optimal tersebut dipandu oleh Moderator sekaligus MC yaitu Tommy Halim (Consumer Segmentation Head, Bank Danamon).  Narasumber yang mengisi acara pada pukul 16.00 – 17.00 tersebut antara lain Michellina Triwardhany (Vice President Director, Bank Danamon), Lanny Hendra (Consumer Business Head, Bank Danamon), Meliani Chandra Biantoro (Customer Value Proposition Specialist, Bank Danamon), dan blogger plus influencer, Sheggario.

Dikemas dalam bentuk talkshow, webinar Danamon mengenai Danamon Optimal itu memberikan pencerahan mengenai pengaturan keuangan yang optimal.

Sheggario memaparkan fakta bahwa banyak generasi muda di Asia, termasuk di Indonesia, yang masih tinggal bersama orangtuanya.  Mereka bukan hanya yang bekerja dan berstatus lajang, namun juga yang sudah berkeluarga. Biasanya mereka belum mampu memiliki rumah sendiri. 

Untuk menghemat biaya mengontrak rumah, mereka tinggal bersama orangtua yang sudah pensiun. Otomatis, biaya hidup sehari-hari ditanggung oleh sang anak dan menantu yang masih produktif bekerja. 

Di luar rumah, generasi sandwich itu juga tak ingin ketinggalan tren kekinian (Fear of Missing Out/FoMo) semisal gadget, wisata kuliner, travelling, film, dan fashion. 

Kalau sudah begitu, kapan bisa beli rumah sendiri plus memiliki dana pensiun yang optimal? Apakah dual-income dari sepasang suami-isteri sudah mencukupi?

Layanan Danamon Optimal menyediakan sejumlah fitur perencanaan keuangan yang dapat menyiapkan masa depan agar lebih aman dan nyaman (Sumber: Bank Danamon Indonesia Official Website)
Layanan Danamon Optimal menyediakan sejumlah fitur perencanaan keuangan yang dapat menyiapkan masa depan agar lebih aman dan nyaman (Sumber: Bank Danamon Indonesia Official Website)
Komunikasi yang terbuka pun menjadi kuncinya dalam pengaturan keuangan yang sehat, tak terkecuali saat memilih layanan Danamon Optimal. Contohnya, Tabungan Berjangka (D-Save plus/Tabungan Cita2ku) bagi keluarga muda yang ingin disiplin, rutin, dan tetap dapat fleksibel dalam menyiapkan biaya pendidikan dan dana masa depan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun