Ramadan merupakan bulan suci yang selalu dinanti-nanti. Â Saat Ramadan, setiap ibadah yang dilakukan seorang muslim menjadi perantara untuk terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan seusai shalat fardhu (wajib 5 waktu sehari) maupun sholat sunnah (selain sholat 5 waktu).
Apalagi di bulan Ramadan, ada satu malam yang kebaikannya lebih dari 1000 bulan di sisi Allah swt. Â Ya, malam tersebut dikenal sebagai malam Lailatul Qadar dan hanya ada saat Ramadan. Â Bayangkan berlimpahnya pahala saat kita beribadah dengan khusyu' di malam itu.
Nah, target saya untuk sholat sunnah setiap malam selama Ramadan ini -- di luar sholat tarawih di masjid -- yaitu rutin sholat tahajud sebanyak 8 raka'at. Â Seusai itu, ibadah lalu dilanjutkan dengan membaca 2 -- 4 halaman Al-Qur'an sebelum menyantap makan sahur.
Untuk sholat sunnah selain tahajud, saya targetkan untuk mampu rutin sholat Dhuha (antara pukul 7.00 -- 11.00 di pagi menjelang siang), minimal 4 raka'at setiap hari selama Ramadan.  Ditambah dengan membaca sehalaman Al-Qur'an, 10 menit pun bisa selesai keduanya.
Tentunya, ibadah shaum itu bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga dari waktu sahur hingga saatnya berbuka. Â Selain fisik yang menahan diri, hati pun harus dijaga dari segala keburukan yang akan mengurangi, bahkan sampai membatalkan ibadah shaum kita. Â Sepakat?
Saya pernah mendengarkan penjelasan seorang ustadz saat mengikuti suatu kajian di masjid kampus.  Bagi seorang muslim, saat menyangkut urusan lisan, agar terhindar dari dosa ghibah (gossip) dan fitnah, pilihannya hanya 2 (dua) yaitu "Berbicara yang baik atau diam".
Jelas menahan lisan tidak semudah menahan lapar. Â Apalagi berburuk sangka (su'udzon) dan bergunjing (ghibah) tidak termasuk perbuatan yang membatalkan shaum. Â Namun, alangkah sia-sianya shaum seorang muslim saat pahala shaumnya ternoda karena dosa-dosa lisannya.
Waktu Ramadan jangan sampai terbuang percuma dengan tindakan yang mengurangi pahala shaum. Â Tentunya lebih berpahala (sekaligus menenangkan jiwa) ketika dimanfaatkan untuk membaca (tilawah/tadarus) Al-Qur'an. Â Ibadah Ramadan pun semakin berkah, Subhanallah.
     Â