Berbagi dengan jari adalah cara berkomunikasi
      Kalau begitu, apakah Gen-Z termasuk tipe yang tidak peduli dan enggan berbagi dengan orang serta lingkungan sekitarnya? Sebaliknya, dengan adanya internet sejak mereka lahir, Gen-Z menjadi generasi berpikiran terbuka dan global.  Contohnya adalah update status mereka di media sosial, terutama Instagram Stories (Instastories).
      Rima termasuk Gen-Z yang cakap berkomunikasi dengan siapa saja dan dengan media apapun.  Saya sempat bingung karena teman-teman kuliahnya memanggilnya dengan sebutan "Kak Rima." Ternyata, panggilan itu membuatnya akrab dengan mereka.  Saat ada temannya yang berselisih, Rima kerap menengahi karena dianggap lebih senior.  Dirinya juga tak segan berbagi ilmu, terutama untuk mata kuliah yang banyak memakai Bahasa Inggris.
      Mayoritas Gen-Z pun dikenal lebih mengejar pengalaman daripada kepemilikan, termasuk momen traveling yang dibagikan melalui media sosial.  Rima termasuk pencinta traveling, khususnya wisata alam.  Hobi travelingnya itu pun dibiayainya sendiri, mantap!
![Berbagi pengalaman, apalagi traveling ke tempat wisata yang Instagramable bersama teman, jauh lebih diminati Generasi Z dibanding memamerkan materi dan status diri (Akun Instagram @rimafrp)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/12/27/004-smaller-and-brighter-5a439526ab12ae04893d8d44.png?t=o&v=555)
      "Jadi lebih cair waktu ngobrol langsung karena kita sudah tahu sedikit banyak tentang media sosialnya," urai Rima.  "Apa itu namanya bukan stalking (menguntit), Rim?" saya memastikan.  "Wah, enggaklah, Miss! Kalau dia suka kuliner, dari media sosialnya, jadi bisa tanya tentang info tempat makan oke tapi sesuai kantong mahasiswa hehehe..." jawabnya kreatif.
![Resolusi Rima di tahun 2018 adalah menambah saldo tabungannya dan membuka reksadana pertamanya dari hasil usahanya. Kamu pasti bisa, Rima! (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/12/27/118-brighter-and-smaller-5a439578f1334404e8221e14.jpg?t=o&v=555)
      Di tangan Gen-Z inilah, semoga masa depan Indonesia semakin jaya dengan dukungan fasilitas teknologi dan karakter yang terpuji.  Saat lelah dan perlu inspirasi yang berbeda, para Gen-Z ini bisa mengandalkan segarnya aroma dari Kayu Putih Aroma, terutama Lavender.  Saat energi terisi, maka ide dan inovasi kreatif pun akan lancar mengalir kembali.  Setuju ya?  Â
![Indonesia harus mampu mengoptimalkan Bonus Demografi yang kelak banyak diisi oleh Generasi Z dengan energi luar biasa mereka untuk mengharumkan nama bangsa hingga ke seluruh dunia (Akun Instagram @rimafrp)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/12/27/005-smaller-brighter-5a4395b716835f0a2666c8b2.png?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI