Sesuai pesan Ibu, maka kebiasaan teratur meminum susu pun saya jalankan lagi selama 10 bulan terakhir ini. Susu UHT dari Indomilk berukuran 250ml, khususnya rasa strawberry (bagi saya, aroma dan rasa strawberrynya sangat terasa dan menggoda selera!), menjadi pilihan favorit saya. Produk-produk Indomilk memang sudah ada dalam menu keluarga sedari saya kecil dulu, seperti susu cair, susu kental manis, maupun mentega.
Selain itu, sebagai seorang muslim yang sekaligus pernah berkuliah di jurusan gizi, saya dapat tenang saat meminum susu UHT Indomilk karena berdasarkan rapat Komisi Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) pada 8 September 2016,kualitas dan kehalalan produk susu UHT Indomilk kembali telah terjamin secara resmi dari MUI. Tambahan lagi, pada awal tahun 1994 – berarti sudah sejak 23 tahun lalu – P.T. INDOLAKTO (selaku produsen susu Indomilk) menjadi perusahaan susu pertama di Indonesia yang berhak mencantumkan label ‘HALAL’ pada semua produknya sesuai rekomendasi dan seleksi ketat dari Departemen Kesehatan, Departemen Agama, dan LPPOM-MUI dengan kategori A (Baik). *terpercaya sejak lama
Seringnya saya meminum susu UHT Indomilk rasa plain di awal pagi (mengingatkan pada kebiasaan sarapan di rumah saat masih sekolah), lalu rasa coklat atau strawberry untuk makan siang atau malam. Cukup bermodalkan dana sebesar Rp. 4000 – Rp. 5000/kotak susu UHT Indomilk 250ml per harinya, Insya Allah, nominal tersebut dapat menjadi investasi kesehatan masa depan, terutama ‘tabungan’ kalsium agar tetap bisa menjadi lansia yang fit dan aktif nantinya. Maka, inilah bukti semakin nikmat dan lezatnya pola makan saya kini setelah ditemani susu UHT Indomilk. Sehat itu memang asik!
Pernah mendengar ungkapan, “Sarapan pagi layaknya raja, makan siang mirip pangeran, dan makan malam seperti pengemis?” Maksudnya, sesibuk apapun seseorang saat pagi datang, sarapan itu mutlak dilakukan setiap harinya untuk memperoleh cukup energi. Ibarat kendaraan, jika sejak awal dinyalakan sudah kurang bahan bakarnya, bagaimana bisa berjalan?
Sayangnya, sarapan pagi juga yang (paling) sering dilewatkan! Klise memang alasannya, “Mana sempaaat ?!” Apalagi bagi yang bekerja jauh dari rumahnya. Bisa sampai kantor tepat waktu saja sudah bersyukur luar biasa. Tapi percaya deh, badan kita tetap wajib sarapan.
Strategi saya pun membawa sekotak susu UHT Indomilk plus sebungkus roti dalam tas untuk disantap di perjalanan atau kantor sebelum mulai sibuk beraktifitas. Jus buah segar juga kerap menjadi pilihan saya untuk sarapan dalam waktu singkat namun tetap mengenyangkan.
Penyerapan (absorpsi) kalsium dan vitamin D dalam tubuh juga semakin optimal dengan paparan sinar matahari hingga jam 9 pagi. Agar susu semakin bermanfaat, baiknya susu diminum saat sarapan sehingga saat terkena sinar matahari, kalsium dan vitamin D segera diserap tubuh. Energi terisi, tulang - gigi kuat dan sehat dengan susu, mantap!