Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Waktunya Makeover di Bulan Desember

7 Desember 2015   14:26 Diperbarui: 8 Desember 2015   02:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

23 hari lagi, tahun 2015 akan berakhir dan tahun 2016 dimulai 

Sehari terasa begitu lama. Namun, setahun seolah sekejap mata. Sepertinya baru kemarin pergantian tahun 2014 ke 2015 dirayakan. Eh, sekarang sudah di penghujung 2015. Tahun 2016 pun akan datang dalam hitungan 3 minggu lagi.

Bagi Kompasianer, terutama yang hadir di Kompasianival 2014, kenangan di TMII setahun lalu sepertinya baru saja terjadi. Ternyata, 5 hari lagi, Kompasianival 2015 akan digelar di Piazza Gandaria City Jakarta Selatan, Sabtu - Minggu, 12 & 13 Desember.

Lalu, sudahkah Anda mendaftarkan diri mengikuti Kompasianival 2015 ini? Apapun bisa terjadi dalam setahun lho. Setahun lalu hadir di Kompasianival 2014 sebagai peserta, siapa tahu di Kompasianival 2015 ini sudah menjadi panitia acara, pembicara - seperti Kompasianer senior sekaligus ekonom BI yaitu Junanto Herdiawan, bahkan termasuk sang juara #IndonesiaJuara

Bagi yang belum pernah jadi peserta, buruan daftar yaa. Ajak juga keluarga dan teman-temannya. Anggap saja ini pemanasan dengan pergi bareng sebelum liburan akhir tahun nanti. Kalau sudah nyaman bersama, kebersamaan selanjutnya pasti dinanti-nanti, ayo mengaku saja hehehehe...

Selain untuk liburan, akhir tahun juga tepat sekali untuk refleksi diri. Ini bukan terbatas hanya masalah hati dan penampilan diri. Kalau begitu, jangan sampai nanti maunya 'tahun baru, penampilan baru, pasangan pun (harus) baru'! Hadeuh...

Jadi, harap diingat dan dicatat, istilah 'makeover' itu lebih luas daripada sekedar tampilan yang bisa dinikmati pandangan mata. Bahkan dalam konteks bisnis, 'makeover' berarti perbaikan dan peningkatan kinerja untuk membuat bisnis menjadi lebih baik dan semakin menarik.

Contoh nyatanya yang bisa langsung dirasakan Kompasianer adalah, penampilan baru Kompasiana mulai Juni 2015 lalu. Jikalau ada yang mengira, makeover tampilan website Kompasiana baru direncanakan dalam waktu singkat (karena di awalnya sering error), wah tebakannya sangat meleset tuh. Makeover Kompasiana di pertengahan tahun 2015 - termasuk penyusunan manajemen organisasi untuk sejumlah komunitas di Kompasiana - bahkan sudah direncanakan jauuuuh hari atau sejak sekitar akhir 2013 dan awal 2014 *hasil 'wawancara informal' dengan mas dan mbak admin hihihi...

Tampilan lama Kompasiana hingga Mei-Juni 2015 (Sumber Ilustrasi 2)

Tampilan baru hasil makeover tim admin Kompasiana sejak Juli 2015 (Sumber Ilustrasi 3)

Nah, mumpung ini masih ada 23 hari menuju 2016, yuk sama-sama mulai merancang makeover untuk tahun depan nanti. Supaya enggak keder duluan karena bingung mau dimulai dari mana, baiknya dibagi menjadi 2 bagian besar saja : Profesional dan personal. Setelah itu, barulah dirinci lagi sesuai situasi dan kondisi masing-masing. Silakan lanjut membaca panduan dan uraian makeover untuk tahun 2016 berikut ini.

PROFESIONAL

Urusan profesional bukan eksklusif untuk yang sudah bekerja. Bagi para mahasiswa, akhir tahun juga cocok betul untuk menentukan target kuliah : IPK berikutnya, mata kuliah semester depan, mau skripsi tentang apa, dibimbing dosen yang mana, target lulus kuliah dan wisuda. Boleh juga sampai mau bekerja di mana dan sebagai apa agar bisa segera melamar ataupun dilamar pujaan hati karena penghasilannya sudah membuat tenang orang tua hahahaha....

Bagi yang sudah bekerja, boleh juga menentukan langkah karir ke depannya. Mau bekerja di tempat yang sama, mutasi, promosi, pindah ke tempat lain, berganti profesi, maupun membuka bisnis sendiri. Kalau enggak segera dimulai - tentunya setelah merencanakan dengan matang sebelumnya - semua impian cuma berakhir jadi khayalan #NoteToMySelf

Merencanakan masa depan adalah fondasi awal kesuksesan (Sumber Ilustrasi 4)

Intinya, ada empat hal yang bisa dibuat daftarnya untuk makeover di bidang profesional. Siapkan selembar kertas dan alat tulis ketika akan menjawab keempat pertanyaan penting selama bulan Desember 2015 seperti di bawah ini :

1. Apa saja target yang sudah berhasil diselesaikan selama 2015?

2. Apa saja target yang masih dan sedang diusahakan sejak 2015?

3. Apa saja target yang belum maupun tidak berhasil diraih di 2015?

4. Apa saja target yang akan dicapai di 2016 nanti?

Berhubung ini bukan soal ujian, lupakan soal contek-menyontek. Kan ini menyangkut kehidupan pribadi dan masa depan setiap orang, bukan jawaban benar-salah agar nilai ujian memuaskan. Yakin nih, mau masa depannya direncanakan asal-asalan?

Oleh karena itu, mari mengisi keempat pertanyaan di atas dengan sepenuh hati dan jawaban yang sejujur-jujurnya. Bukan apa-apa, ketika urusan pekerjaan tidak berjalan lancar, pihak keluarga dan acara pertemanan yang (kebanyakan) ujung-ujungnya dikorbankan. Padahal, tanpa mereka, hidup akan terasa hampa, setuju? 

PERSONAL

Agar seimbang, urusan personal alias kehidupan pribadi juga harus mulai mengalami makeover sejak Desember 2015 ini. Agar efisien dan efektif, ada 3 bagian utama yang harus diperhatikan : keluarga, pertemanan, dan kegiatan sosial. Ayo, cermati ketiganya dengan teliti.

Keluarga : 

Rencanakan liburan bersama jauh hari sebelumnya. Manfaatkan deretan hari libur nasional yang bisa dilihat di kalender 2016. Semakin matang liburan direncanakan dan didiskusikan, semakin nyaman dan aman kelak saat liburan. Wajarlah, kerjaan harus direncanakan dari awal agar bisa diselesaikan tepat waktunya sebelum menikmati liburan keluarga. 

Minimal, sudah tahu mau ke mana dan berapa biayanya serta kapan harus memesan tiket jika akan memakai moda transportasi umum. Rencana dadakan berakibat liburan jadi kelabakan. Apalagi jika hendak berlibur bersama anak kecil yang mudah rewel saat bepergian jauh.

Sesibuk apapun di luar rumah, selalu luangkan waktu untuk keluarga (Sumber Ilustrasi 5)

Pertemanan :

Ada pepatah bilang, "Kita bisa memilih teman kita, tapi tidak dengan keluarga kita." Yup! Ikatan darah itu jelas diwariskan. So, se(sok)sibuk apapun seseorang, keluarganya harus tetap diperhatikan. Untuk teman, prioritasnya berbeda dengan keluarga.

Tak heran, bulan Desember menjadi saat yang tepat untuk mengevaluasi pertemanan selama setahun ini. Evaluasi pertemanan bisa dilakukan baik ke teman lama, teman baru, maupun teman tapi (mengharap) mesra *eh eh eh.....

Kata kunci pertemanan pastinya 'saling'. Lalu, tanya diri sendiri : "Apakah pertemanan ini membuat kami sama-sama menjadi lebih baik lagi atau malah sebaliknya?" Pertemanan dan persahabatan itu idealnya mampu saling memberikan manfaat (kebaikan) dan bukannya madharat (kerugian). 

Eh, untung-rugi dalam hal pertemanan ini tidak melulu soal duit atau traktiran lho.... Saling berbagi ilmu dan pengalaman positif juga sangat dianjurkan.  Makanya ada ungkapan "Berteman dengan penjual minyak wangi, tertular harumnya. Berteman dengan pandai besi, terciprat apinya."

Teman yang baik akan membuat hidup temannya menjadi lebih baik lagi (Sumber Ilustrasi 6) 

Jikalau setelah dievaluasi ulang, teman kita tersebut tidak atau kurang cocok menjadi bagian dari hidup kita, maka tinggalkanlah.  Namun, tidaklah perlu kita sampai memusuhinya. Ya, cukuplah bertegur sapa seperlunya ketika berjumpa. 

Nah, jikalau sudah cocok dan klop dengan teman, maka pertahankanlah hubungan pertemanan.  Kata orang Jawa : "Witing tresna jalaran saka kulina".  Tumbuhnya cinta karena seringnya bersama.  Mana tahu bisa berujung sampai pelaminan, uhuy! Hahahaha...

Kegiatan Sosial :

Sabtu lalu, 5 Desember 2015, selain akhir pekan untuk membelanjakan uang gajian di awal bulan, ternyata juga diperingati sebagai hari penting secara global.  Tahukah Anda, ada apa di tanggal 5 Desember setiap tahunnya?

Sejak tahun 1985, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menetapkan tanggal 5 Desember sebagai Hari Relawan Internasional (International Volunteer Day).  Bagi yang belum pernah merasakan jadi relawan di tahun 2015 dan sebelumnya, tahun 2016 ini bisa mulai mencoba untuk menjadi relawan.  Kebaikan itu sejatinya harus selalu disebarkan sehingga terus membawa manfaat untuk sesama dan lingkungan sekitarnya #SebarkanPesanKebaikan

Bagi yang tertarik untuk berpartisipasi aktif di kegiatan sosial, banyak organisasi sosial nasional dan global yang bisa diikuti kegiatannya.  Jenis dan frekuensinya tentunya harus disesuaikan dengan waktu dan kesibukan Anda di luar jam bekerja. 

Organisasi relawan umumnya menawarkan fleksibilitas dalam hal waktu dan kegiatan bagi para relawannya, mulai dari mengajar anak jalanan, relawan media sosial, membuat materi pelatihan/training untuk relawan, dan masih banyak lagi contohnya.  Waktunya juga sangat beragam, seperti harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan.

Mari bersama-sama menjadi relawan yang menyebarkan kebaikan dan kesejahteraan (Sumber Ilustrasi 7)

Di luar kegiatan relawan yang bersifat umum, mengikuti kegiatan sosial di bidang keagamaan juga sangat patut dimulai realisasinya mulai tahun 2016 ini.  Biasanya papan pengumuman di tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, wihara, kelenteng, memasang informasi tentang kegiatan sosial kemanusiaan yang memerlukan partisipasi aktif para pemeluknya.

Untuk yang beragama Islam, yuk mulai luangkan waktu untuk rutin mengikuti pengajian di tahun 2016 nanti. Jadi ngajinya di masjid bukan hanya saat bulan Ramadhan saja yaaa.  Setidaknya sebulan sekalilah ikut kajian ilmu pengetahuan Islam.  Bonus : Bagi yang masih single, dengan rajin mengaji sekaligus aktif sebagai relawan, siapa tahu bertemu jodohnya di tempat ibadah maupun organisasi relawan, Amin! Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui, hayo tertarik juga kan? Hehehehe....

Tik tok tik tok! Selamat datang tahun baru yang membawa masa depan penuh harapan (Sumber Ilustrasi 8)

Tahun lalu biarlah menjadi sejarah karena tahun baru sudah menunggu.  Namun, harus diingat tahun ini masih harus dihadapi dan dijalani hingga akhir 31 Desember 2015.  Yuk, mari kita rancang masa mendatang dari sekarang, saat ini juga.  Selamat tahun baru 2016.  Semoga kebahagiaan dan kesuksesan senantiasa menyertai kita. 

*) (Sumber Ilustrasi 1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun