Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Strategi Mudik Asik via Tol Cipali

13 Juli 2015   09:27 Diperbarui: 13 Juli 2015   10:05 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajib diingat, jeda waktu antara Lebaran tahun ini hingga gaji diterima di akhir Juli atau awal Agustus nanti adalah sekitar 2 hingga 3 minggu. Jika semua THR dan gaji Juni lalu sudah habis untuk belanja dan mudik Lebaran, pastikan ada dana cadangan atau tabungan yang masih bisa digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari, terutama bagi orang tua yang memiliki anak sekolah karena Lebaran ini bertepatan pula dengan tahun ajaran baru.

Bias optimisme sangat mungkin dialami oleh para pemudik yang sudah jenuh bukan main dengan macet luar biasa di Pantura selama ini. Mereka tentunya merasa lega bukan main dengan mulai beroperasinya tol Cipali tahun 2015 ini seperti musafir yang akhirnya menemukan mata air jernih setelah sekian lama kehausan di gurun pasir yang terik dan panas. Para pemudik yang menggunakan mobil via Cipali kini tak lagi harus bersaing merebutkan lajur jalan dengan truk besar dan pengendara motor seperti halnya di Pantura sebelumnya.

 

Hamparan sawah nan hijau dan menyejukkan pandangan ini

membuat mudik asik via Tol Cipali semakin menyenangkan (Dokpri)

Namun, tetap saja ada faktor-faktor yang harus dicermati dan dihadapi oleh para pemudik yang akan melewati Cipali, selancar dan senyaman apapun ruas dan fasilitas infrastruktur yang tersedia di tol alternatif tersebut. Tol Cipali mampu dilalui 25.000 kendaraan per hari. Menurut majalah resmi dari KemenPUPR, KIPRAH volume 68 Tahun XV, edisi Juni – Juli 2015 yang mengangkat tema mudik (“Mudik Lebaran 2015: Infrastruktur Siap!”), kapasitas tol Cipali tersebut dapat bertambah 3x lipat atau sebanyak 75.000 kendaraan roda empat/hari saat arus mudik Lebaran dan hari libur nasional.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, ketiga hal ini harus diperhatikan oleh para pemudik yaitu pertama, rekayasa lalu lintas selama mudik yang akan diatur oleh pihak Polantas. Kedua, pengaturan libur bersama sehingga para pemudik tidak berdesakan karena berangkat mudik dan balik secara bersamaan. Biasanya, kejadian dari arus mudik dan balik setiap tahunnya, jumlah pemudik akan meningkat tajam di hari minus 3 (H-3) dan plus 3 (H+3) Lebaran. Ketiga, kedisiplinan perilaku pengguna jalan dan masyarakat di sekitar ruas jalan, terutama lokasi terjadinya pasar tumpah dan sebagainya.

Berikut ini merupakan daftar 5K (sesuai 5 kabupaten yang dilalui tol Cipali) yang bisa menjadi panduan praktis - berdasarkan hasil pengalaman dari Kompasiana Visit Cipali yang telah saya ikuti - untuk para pemudik via Cipali agar kelak bisa menikmati perjalanan mudik dan balik asik bersama keluarga tercinta.

 

1. KEBERANGKATAN

Usahakan untuk melakukan perjalanan mudik di pagi atau siang hari jika hendak melintasi tol Cipali sehingga memperoleh penerangan alami di jalan berupa sinar matahari. Hal ini karena lampu jalan belum dipasang di sepanjang tol Cipali. Menurut keterangan dari Pak Wisnu Dewanto, Corporate Affair dari PT LMS selaku pengelola tol Cipali ketika Kompasiana Visit Cipali, untuk sementara ini lampu jalan baru tersedia di ketujuh ruas simpang susun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun