22 orang (58)
Usia 23 tahun menjadi usia yang paling banyak direncanakan oleh mahasiswi untuk menikah (37 persen).Pada usia tersebut mereka umumnya sudah lulus kuliah dan telah bekerja.Menurut UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974, batas usia minimal untuk menikah bagi perempuan adalah 16 tahun dan laki-laki 19 tahun.Menurut program Genre, usia 21 menjadi usia minimal saat seseorang menikah untuk pertama kalinya.
Sementara itu, 2 dan 3 orang anak sama-sama menjadi jumlah favorit bagi mahasiswi setelah mereka berkeluarga nanti.Namun, masih ada mahasiswi yang berencana untuk memiliki anak lebih dari 4 orang.Saat penulis menyampaikan informasi tentang besaran biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh orang tua untuk SEORANG anak dari TK hingga tingkat sarjana di perguruan tinggi bisa menembus nominal dalam milyar, para mahasiswi banyak yang terkejut dan setengah tak percaya.
Di lain pihak, para mahasiswi tersebut menjadikan bidang ekonomi sebagai prioritas paling utama yang dicemaskan sehingga harus direncanakan sebaik mungkin di masa depan (66 persen).Bidang agama menyusul setelahnya (53 persen), lalu di tempat ketiga terbanyak sama-sama diisi oleh bidang pendidikan dan budaya (47 persen).Bidang hukum menjadi prioritas terendah yang dicemaskan oleh para mahasiswi di masa depan (24 persen).Temuan ini semoga dapat menjadi informasi penting yang berharga untuk BKKBN agar bisa menggabungkan bidang ekonomi, agama, pendidikan, dan budaya serta instansi yang terkait dengan keempat bidang tersebut dalam pelaksanaan program Genre yang optimal.
Penelitian kecil tentang BKKBN ini tentu saja masih jauh dari sempurna dan memiliki kekurangan di sana-sini.Namun, penulis berharap, tetap ada manfaat yang dapat diperoleh dari data yang telah terkumpul dan disajikan di atas.Tentunya dengan mengikuti Nangkring bareng BKKBN di Jakarta, 14 Oktober 2014 mendatang, pengetahuan Kompasianer tentang BKKBN dan program-programnya akan bertambah secara kualitas maupun kuantitas.
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H