Mohon tunggu...
Nisa Rahmadani
Nisa Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Mahasiswa S-1 Reguler Kesehatan Masyarakat Peminatan Biostatistika Angkatan 2022 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Antara Uap dan Asap: Siapa yang Lebih Berbahaya, Vape atau Rokok?

18 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 18 Desember 2024   18:42 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Credit: ducu59us/Shutterstock.com

Permasalahan ini memerlukan peran aktif dari berbagai pihak:  

1. Pemerintah  

  • Perketat regulasi terkait pemasaran rokok dan vape, khususnya pada remaja.  
  • Naikkan cukai produk tembakau dan vape untuk membatasi daya beli anak muda.  

2. Pendidikan dan Kampanye  

  • Tingkatkan edukasi tentang bahaya rokok dan vape melalui sekolah, kampus, dan media sosial.
  • Adakan seminar atau diskusi untuk memberikan pemahaman yang lebih luas.  

3. Masyarakat dan Individu  

  • Mulai dari diri sendiri dengan menghindari rokok dan vape.
  • Dukung teman atau keluarga untuk berhenti merokok.

Kesimpulan  

Baik rokok konvensional maupun vape sama-sama berbahaya. Rokok memiliki risiko jangka panjang yang sudah jelas, sementara vape membawa ancaman baru yang belum sepenuhnya diketahui. Jangan tertipu dengan klaim "lebih aman" dari vape.  Untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, kita harus bekerja sama: pemerintah, pendidikan, dan masyarakat. Mari mulai perubahan dari diri kita sendiri dan bersama-sama menciptakan masa depan bebas asap dan uap berbahaya!  

Referensi:

  • World Health Organization (WHO). (2023). Tobacco and its Environmental Impact.  

  • National Institute on Drug Abuse. (2023). Vaping: What You Need to Know.  

  • Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2024). EVALI: Outbreak and Prevention. 

    Artikel dibuat oleh: Gema Sadewa Ahimsa Pramudya, Muhamad Rafly Syahputra, Nisa Rahmadani, Rakha Ananta Saputra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun