Menurut artikel pointstar, kecerdasan buatan (AI) tidak akan mencuri pekerjaan jurnalis.
Peran jurnalisme profesional tidak akan pernah mati dan akan tetap hadir, menjadikan AI digunakan hanya sebagai penyokong kerja jurnalis bukan sebaliknya.
Dalam berbagai aspek, jurnalis akan tetap menjadi juru kunci dalam memutuskan tugas apa yang akan dikerjakan oleh AI.
Pekerjaan yang dapat digantikan AI ialah seperti mengolah data, mengumpulkan hasil wawancara, menjaga data, memfilter komentar pembaca, atau membuat laporan berita.
Di masa yang akan datang, media yang tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan digital tidak akan mampu bertahan.Â
Hal ini membuat para jurnalis muda selain memahami kemampuan jurnalis, mereka juga harus dapat menguasai teknologi yang berkaitan erat dengan dunia jurnalistik digital.Â
Misalnya, pengelolaan media digital, mengetahui karakteristik pembaca dan segala hal yang berbau digital.
Lebih lengkap cek videonya, klik disini ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H