Informasi atau berita instan mulai bermunculan sejak adanya internet, yang tentunya membuat masyarakat dimudahkan dalam kehidupan sehari-harinya.Â
Dengan adanya internet ini membuat masyarakat memudahkan mendapatkan sebuah informasi secara cepat, namun belum tentu semua informasi atau berita itu tepat dan akurat.
Semakin ramai isu yang sedang menjadi perbincangan di media sosial, maka akan semakin banyak juga informasi atau berita yang diunggah.Â
Sebagai pengguna dan pembaca tentunya harus cermat dalam memilah informasi dan berita yang akurat, tidak mudah termakan oleh judul yang clickbait, dan tidak mudah terprovokasi dengan isi berita yang belum jelas.
Dalam hal seperti itu, literasi sangatlah penting digunakan oleh para pembaca. Literasi tentu mempengaruhi keberadaan jurnalisme online, semakin masyarakat cakap dalam memilih informasi atau berita maka akan semakin berkualitas juga jurnalisme online dari masa ke masa.
Adanya literasi digital ini pengguna atau pembaca tidak akan mudah tergiur dengan judul-judul yang clickbait, hal ini mengurangi pengguna atau pembaca terhindar dari yang namanya berita hoax.
Literasi digital juga mengajarkan para pengguna ataupun pembaca dalam berpikir kritis dan kreatif saat memahami informasi atau berita.
Literasi digital dan jurnalisme online keduanya saling berkaitan satu sama lain, dalam jurnalisme online kita harus cakap dalam literasi digital agar menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan.Â
Itu sebabnya literasi digital itu sangatlah penting, jurnalisme online juga mampu mempengaruhi literasi digital supaya agar semakin cakap dalam memahami isi dari suatu informasi atau berita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H