Jurnalisme online juga merupakan sebuah proses penulisan, pengumpulan, penyuntingan, dan pendistribusian yang dilakukan melalaui internet.
1. Kendali audiens, jurnalisme online dapat melibatkan audiens secara langsung, dari mulai memilih berita/informasi yang diinginkan, dan bahkan bisa ikut berinteraksi dengan para penulis ataupun pembaca lainnya.
2. Immediacy, informasi atau berita di media online dapat tersajikan dengan cepat, bahkan pengguna bisa mengakses serta membaca dimanapun dan kapanpun.
3. Multimedia capability, jurnalisme online memungkinkan berita nya dapat dimuat berupa teks, video, audia, gambar, dan komponen online lainnya.
4. Nonlienarity, berita dalam jurnalisme online bersifat independen, sehingga audiens tidak perlu membaca berita secara berurutan untuk memahami isi berita.
5. Storage and retrieval, semua berita atau informasi akan tersimpan secara abadi di internet dan memungkinkan audiens untuk membacanya kapanpun.
6. Unlimited Space, jurnalisme online tidak terhalang oleh ruang dan waktu, informasi atau berita dapat disajikan secara tak terbatas.
7. Interactivity, jurnalisme online memungkinkan para audiens dapat berinteraksi secara langsung dengan penulis dan dengan pembaca lainnya.
Pentingkah literasi digital dalam jurnalisme online?
Semakin berkembangnya teknologi, maka semakin berkembang pula teknologi di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengguna aktif internet di Indonesia mencapai hingga 205 juta pada Januari 2022, jumlah ini berarti menujukan ada 73,7% dari populasi Indonesia yang telah menggunakan internet.
Salah satu bentuk dari perkembangan teknologi adalah jurnalisme pun ikut berkembang, hal ini tentu menimbulkan informasi dan pemberitaan yang sangat bebas diakses dan tidak mudah untuk disaring oleh internet.
Peran literasi digital adalah untuk memudahkan pengguna atau pembaca jurnalisme online untuk lebih cakap dalam memahami serta mencermati berita atau informasi yang berseliweran di platform media internet.Â
Informasi atau berita negatif dapat berpengaruh pada konsep pemikiran pengguna, hal ini tentu tidak pandang bulu dari anak muda hingga dewasa akan mudah terpengaruh dengan berita-berita tidak jelas jika tidak cakap dalam memahami isi dari berita atau informasi yang tersebar di media online.
Setiap orang memiliki tanggung jawab atas penggunaan teknologi yang berguna untuk berinteraksi atau berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.Â
Menangani aneka ragam informasi atau berita, memahami isi yang akan disampaikan penulis, berkomunikasi secara efektif dengan pengguna lainnya merupakan kemampuan dalam literasi digital.