Hingga pada suatu hari, Boy memutuskan hubungannya dengan Vera dan disaat itu juga Boy kembali dengan Nuke dan mereka menjalin hubungan kembali.
Trinity, The Nekad Traveler (2017)
Film ini menceritakan seorang pegawai kantoran yang bernama Trinity (Maudy Ayunda) memiliki hobi travelling, karena memiliki jadwal yang pada dan keuangan untuk liburan pas-pasan hal ini menjadi penyebab Trinity dimarahi salah satunya oleh bosnya sendiri (Ayu Dewi).Â
Selain itu, Trinity juga harus menghadapi keinginan kedua orangtua nya (Farhan dan Cut Mini) untuk segera mencari pasangan dan menikah.
Film yang digarap oleh Rizal Mantovani selain menyuguhkan cerita ia juga menyuguhkan keindahan beberapa kota di Indonesia dan manca negara.Â
Dengan mengikuti keinginan Trinity yang sudah di tulisnya dalam buku diary miliknya yang disebut bucketlist berisi mengenai keinginan Trinity mengunjungi tempat-tempat pilihannya.
Ia selalu menuliskan pengalaman travelling di blog pribadi nya yang bernama naked-traveler.com. Hingga suatu saat Trinity melakukan traveling bersama saudara dan teman-temannya ke luar negeri, pada saat itu juga Trinity dihadapkan dengan berbagai dilema antara memilih pekerjaan atau passion nya, selain itu ada lagi masalah percintaannya dengan Paul (Hamish Daud) yang juga merupakan seorang traveler dan fotografer yang ia temui di perjalanan traveling nya.
Paradigma
Paradigma merupakan sebuah cara mendasar untuk mempersepsi, menilai dan melalukan sesuatu yang berhubungan dengan realistis, memiliki sejumlah asumsi, konsep, atau proposisi yang berhubungan dengan logis untuk mengarahkan cara berpikir untuk memberntuk suatu kerangka kerja pelaksanaan sebuah penelitian (Astuti, 2022, h. 17).
Paradigma yang ditemukan dalam kedua film ini, Catatan Si Boy (1987) dan Trinity, The Nekad Traveller (2017) yaitu fenomenologi.Â
Fenomenologi merupakan salah satu metode studi yang menjelaskan makna pengalaman hidup dan menghubungkan antara pengetahuan ilmiah dengan realistis nya, fenomenologi juga berdasarkan pada tindakan sosial yang digunakan sebagai data (Anisti, 2017, h. 35).