Cinta kepada tanah air dan bangsa dapat diaplikasikan dengan banyak hal. Beberapa diantaranya adalah dengan menjaga nama baik bangsa, mematuhi perintah yang telah ditetapkan, dan melestarikan budaya. Sebagai Mahasiswa, hal yang harus dilakukan terhadap tanah air adalah memberikan perubahan yang positif. Terutama merubah diri sendiri menjadi lebih baik, kemudian mengamalkan ilmunya untuk sesama. Sedikit ilmu apabila diamalkan, jauh lebih baik daripada mempunyai segudang ilmu namun acuh terhadap keadaan sekitar.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
Seperti pepatah "Carilah ilmu sampai ke negeri China" maksudnya adalah, jangan membatasi diri dalam mencari ilmu. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Mencari ilmu tidak harus memandang siapa yang memberikan ilmu, tapi pelajarilah apa yang disampaikan. Menjalin pergaulan dengan siapapun tanpa membedakan suku, ras, agama, politik, dan lain sebagainya.
Mahasiswa UIN tidak hanya belajar ilmu umum, tetapi juga  belajar ilmu agama. Bagi mahasiswa fakultas tarbiyah atau pendidikan, tugas ini sangat penting. Sebagai calon pendidiki, tugas utamanya adalah mencerdaskan anak didik, merubah pola pikir anak didik yang awalnya negatif menjadi pola pikir yang positif.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
- Tidak boleh mamaksakan kehendak kepada orang lain
Setiap perbedaan yang muncul, seharusnya diselesaikan dengan cara yang baik, yaitu dengan cara musyawarah. Setiap orang pasti ingin dianggap benar, namun harus melihat ke sisi lain tidak hanya satu sisi saja. Mahasiswa UIN Maliki Malang, selalu mengedepankan kerjasama dalam menghadapi setiap permasalahan.Â
Misalnya, kerjasama dalam mengerjakan tugas, ataupun kerjasama dalam mengadakan suatu kegiatan. Di UIN Maliki Malang, sering mengadakan suatu event yang membutuhkan kerjasama antar anggota. Dengan adanya kerjasama tersebut, hubungan kekerabatan akan terjalin lebih erat. Pasti terdapat perbedaan pendapat dalam kerjasama tersebut, namun dapat diatasi dengan sikap saling menghargai.
5. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
Antara hak dan kewajiban, yang harus didahulukan adalah kewajiban. Setelah melakukan kewajiban, kita akan memeroleh hak. Setiap orang memiliki hak yang sama. Hak hidup, hak memeroleh kehidupan yang layak, hak beragama, hak berpendapat dan lain-lain. Sebagai Mahasiswa, kewajibannya adalah belajar dan menerapkan ilmunya kepada sesama dengan cara yang baik dan benar. Sedangkan haknya yaitu memeroleh ilmu yang bermanfaat.
Pada hakekatnya, kita hidup penuh dengan peraturan. peraturan berfungsi agar hidup  yang kita jalani terarah dengan baik. tanpa peratura, hidup ini tidak akan bermakna.Â
Malang, 06 Desember 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H