Milenial: Cenderung mengejar pendidikan formal dan percaya bahwa gelar akademik adalah kunci sukses. Mereka rela menghabiskan waktu bertahun-tahun di universitas demi masa depan yang lebih baik.
Gen Z: Lebih pragmatis! Mereka percaya bahwa skill lebih penting dari sekadar gelar. Makanya, banyak Gen Z yang memilih kursus online, bootcamp, atau belajar otodidak untuk meningkatkan keterampilan yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja.
Jadi keduanya punya keunggulan masing-masing. Milenial unggul dalam kedalaman belajar dan fokus, sementara Gen Z lebih cepat beradaptasi dengan teknologi dan suka belajar secara fleksibel.
Di era sekarang, pendidikan harus bisa mengakomodasi dua gaya belajar ini. Metode hybrid, yang menggabungkan pembelajaran tradisional dan digital, bisa jadi solusi untuk menjembatani perbedaan generasi ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI