hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Diketahui dugaan kasus hepatitis per tanggal 3 Juni 2022 total kasus hepatitis akut yakni 24 orang, 7 diantaranya meninggal. Hepatitis umumnya yakni penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, zat beracun, lingkungan dan penyakit autoimun.Â
Beberapa bulan terakhir Indonesia kembali digegerkan adanya penyakitGejala awal hepatitis dapat berupa mual, muntah, lemah, lesu nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, batuk serta demam. Gejala selanjutnya yaitu ditandai dengan urin yang berwarna gelap, feses berwarna pucat, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang serta kesadaran menurun.Â
Berikut merupakan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan hepatitis :
1. Menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan rajin mencuci tangan atau bisa menggunakan hand sanitizer
Dengan mencuci tangan dapat membantu membunuh berbagai macam bakteri dan virus yang ada. Cuci tangan cukup dilakukan dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Selain itu, dapat menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol yang tinggi agar bakteri dan virus mati. Jangan lupa untuk selalu menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu.
2. Hindari menggunakan barang atau peralatan pribadi secara bergantian
Menggunakan barang atau peralatan secara bergantian dapat memicu tertularnya suatu virus penyakit. Virus hepatitis dapat menular dengan menggunakan barang atau peralatan pribadi secara bergantian. Barang atau peralatan pribadi yang tidak dapat digunakan secara bersama-sama yakni seperti sisir, pemotong kuku, alat cukur, lipstik, sikat gigi atau alat pribadi lainnya yang dapat meningkatkan risiko hepatitis.
3. Menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan
Lingkungan menjadi faktor terpenting munculnya penyakit. Maka dari itu, sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama di dalam rumah. Seperti rajin mencuci peralatan tidur, peralatan mandi serta dapat menyemprotkan disinfektan di setiap ruangan atau barang-barang yang sering digunakan.
4. Meningkatkan higienitas makanan dan minuman
Dapat dilakukan dengan cara seperti memasak air dan makanan sampai mendidih selama minimal 10 menit, mencuci bersih dan mengupas kulit makanan terutama yang tidak dimasak, serta meminum air dalam kemasan bila kualitas air minum non kemasan tidak meyakinkan.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup (minimal 7 jam), serta menghindari faktor risiko penyakit.
6. Menjaga kecukupan air
Air berperan penting bagi tubuh, dengan memenuhi kebutuhan akan air secara cukup maka dapat terhindar dari segala macam penyakit. Air dapat mengatur sistem dalam tubuh, mulai dari fungsi otak, sistem pencernaan, sistem pernapasan dan sebagainya. Untuk menjaga kesehatan tubuh, maka setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi air minimal 8 gelas setiap hari. Minum air putih juga dapat membantu pembuangan racun-racun toxic yang ada di dalam tubuh.Â
Dengan menerapkan beberapa cara untuk mencegah hepatitis seperti yang telah disebutkan diatas, diharapkan dapat mencegah dan mengurangi tertularnya virus hepatitis. Lakukan pemeriksaan dengan segera di rumah sakit atau klinik terdekat jika mengalami gejala atau tanda seperti diatas agar mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H