Mohon tunggu...
Nisa Haerunnisa
Nisa Haerunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa STIE STEMBI Bandung Jurusan Manajemen

Hai, Senang bisa bertemu dan berkenalan dengan kalian semua, semoga informasi yang sudah saya sampaikan bermanfaat ya^^. terimakasih sudah membaca artiker saya^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Laksana Kec.Ibun

20 Mei 2023   14:04 Diperbarui: 20 Mei 2023   14:08 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Mahasiswa Universitas Teknologi Digital 

Mahasiswa yang menyelenggarakan program pengabdian pada masyarakat adalah mahasiswa tingkat 6 program studi Manajaemen strata 1 dan mempunyai nama kelompok roseefeea, mahsiswa di bentuk dalam beberapa kelompok kecil salah satunya adalah Kelompok 3 Mahasiswa Universitas Teknologi Digital (Digitech University) telah selesai melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakatnya di Desa Laksana Kec. Ibun Kab. Bandung pada hari Rabu tanggal 3 Mei 2023. Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 27 April 2023 s/d 3 Mei 2023 dengan mengusung judul "Mengoptimalkan Strategi Digital Marketing Dalam Meningkatkan Potensi Penjualan Produk UMKM". Pelaksana kegiatannya terdiri dari 15 mahasiswa dan 4 dosen pembimbing yang di Ketuai oleh Bapak Aldy Santo Hegiarto, SE., M.M. dan 3 dosen anggota yaitu Atep Kustiwa, S.Pd., M.M., Cepi Saepuloh, S.E., M.Ak., CPMA dan Khusnul Heikal Irsyad, S.H., M.M. , serta 15 mahasiswa yang terdiri dari Neng Suyantiny,Riska Safitri ,Regina Vista Dewi ,Ajeng Rahma Wilanda ,Ratni Dwi Hartini,Geifira Nur Fatimah,Diva Muhammad Fazrin,M. Rachmat Sepyuanandar P.,Muhammad Fauzi Hilmansyah,Fitri Rosmayanti, Asep Safari, Silvia Nur Oktaviani, Shanti Rizki Amelia, Shinta Rizki Amelia dan R. Memet R. Mustafa Sabarna.

Mengawali kegiatan PPM, para mahasiswa mengadakan acara pembukaan di aula Desa Laksana dan dihadiri juga oleh para tokoh masyarakat disana seperti Kepala Desa (H.UU Budiman ) dan jajarannya, Ketua BPD (Suhendar Kristian S.Pd.Msi), Ketua Karang Taruna, Kepala Dusun, Ketua RW hingga pekalu UMKM yang ada di desa laksana dan warga yang berdekatan dengan kantor desa,dan respon yang diberikan pun sangat baik.

Desa Laksana Kecamatan Ibun, dengan kawah Kamojang, seni budaya, kuliner tradisional, peternakan, pertanian dan perkebunan.

Kecamatan Ibun Didirikan pada tanggal 11 Desember 1980 berdasarkan

SK Gubernur Jawa Barat Nomor 141/1263/XII/Pemdes.

Kecamatan Ibun merupakan pemekaran dari Kecamatan Paseh dan terdiri dari 12 (dua belas) desa.

Desa Laksana merupakan desa yang ditetapkan sebagai desa wisata di Kabupaten Bandung dengan produk unggulan yang ditawarkan adalah pertanian, perkebunan serta panorama kawah. Produk unggulan tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam memajukan perekonomian untuk masyarakat di Desa Laksana. Selain itu, mengajak masyarakat agar ikut serta aktif dalam upaya mensejahterakan masyarakat desa Laksana sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat setempat dengan melakukan promosi yang lebih intens dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan tujuan agar lebih banyak orang yang tahu dan mengenal bahwa Desa Laksana merupakan Desa yang potensial.

Memberikan penyuluhan, pembinaan dan diskusi kepada masyarakat Desa laksana terutama kelompok-kelompok UMKM yang tersebar di Desa laksana agar lebih berperan aktif dalam kemajuan perekonomian di Desa laksana dalam hal pengoptimalisasi digital marketing sebagai alat atau sarana dalam memsarkan potensi dan produk yang ada pada desa laksana.

Di desa laksana sendiri pada bulan januari biasanya di adakan sebuah event atau acara rakyat yaitu pasar hutan, dimana semua umkm yang ada di sekitar desa laksana berkontribusi atau berperan memasarkan produk yang dijualnya harapannya adaha desa laksana mempunya daya tarik wisata yang dapat memberikan effort yang baik bagi peningkatan perekonomian masyarakatnya.

Kelompok 3 yang diberi nama kelompok Roseeffea ini mengangkat judul yang dipilih, para mahasiswa didampingi dosen melakukan beberapa kunjungan ke  UMKM sekitar seperti Wanoja Coffee, Nyaji Coffee, Borondong Madurasa hingga Bank Sampah Sangkan Maju. Tidak hanya berkunjung para mahasiswa pun berdiskusi bersama para pelaku UMKM mengenai berbagai hal mulai dari kegiatan yang biasa dilakukan hingga permasalahan yang ada terutama mengenai pemanfaatan pemasaran secara digital. Hal ini tentu disambut baik oleh para pelaku UMKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun