4. Lingkungan Berenang yang Tidak Aman
Orang tua perlu memastikan bahwa lingkungan berenang tempat anak beraktivitas aman dan memenuhi standar keselamatan. Kolam renang yang tidak terawat, kurangnya penghalang pembatas di sekitar area berenang, atau kondisi air yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko tenggelam. Mengajarkan anak untuk selalu memeriksa keamanan sekitar sebelum berenang juga menjadi bagian penting dari pendidikan keselamatan mereka.
5. Kelelahan atau Distorsi Kondisi Air
Anak-anak, terutama yang masih dalam usia dini, mungkin tidak menyadari batas fisik mereka dan bisa menjadi kelelahan saat berenang. Selain itu, distorsi kondisi air seperti arus yang kuat atau gelombang tak terduga dapat meningkatkan risiko tenggelam. Orang tua perlu mengajarkan anak untuk mengenali tanda-tanda kelelahan dan memberikan pemahaman tentang kondisi air yang berubah-ubah.
Kesimpulannya, meskipun kita sebagai orang tua sudah mengajarkan anak keterampilan berenang, faktor risiko tenggelam masih terus membayangi. Orang tua memiliki peran penting dalam memahami dan mengatasi faktor-faktor tersebut untuk memastikan keselamatan anak selama beraktivitas di sekitar air.Â
Dengan adanya pengawasan yang ketat, pemahaman kondisi medis, dan lingkungan berenang yang aman menjadi pondasi untuk mencegah insiden tenggelam pada anak yang bisa berenang. Semoga bermanfaat...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI