Wanita kelahiran 23 April 1980 ini, selain membantu mengobati penderita kusta sampai sembuh serta membantu sosialisasi ke masyarakat, juga bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Dinas Sosial, dan Pemerintah memberdayakan mereka dengan membantu membuka usaha ternak kambing, menjahit, dan menyulam jilbab, sehingga bisa menghasilkan uang. Bahkan, Pak Amat, OYPMK yang sampai kehilangan jarinya pun memiliki usaha peternakan jangkrik yang per bulannya bisa memanen 26 kilogram jangkrik dengan harga jual Rp 20 sampai 30 ribu per kilo.
Sangat wajar jika Bu Ratna mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Awards dari PT Astra dan Tempo pada tahun 2011. Karena aktivis kesehatan sekaligus relawan ini memberi semangat para penderita kusta dan OYPMK dengan mengembalikan kehidupan mereka, mengangkat martabat mereka, melatih dan memotivasi agar bisa menjalankan bisnisnya sendiri, supaya bisa produktif, menambah pemasukan, dan yang paling penting terhindar dari rasa minder. Dengan semangat Bu Ratna pula, kini warga pun sudah mau membaur. Bu Ratna membuktikan bisa membangkitkan semangat dan memberikan harapan kepada para penderita kusta dan OYPMK. Dengan semangat serta peningkatan hidup penderita kusta dan OYPMK, tentu bisa membantu masa depan Indonesia jadi lebih baik lagi.
Sumber:
- E-Booklet Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023
- Youtube Ratna Indah Kurniawati
- https://nasional.tempo.co/read/1116352/ratna-mematahkan-anggapan-kutukan-pada-para-penderita-kusta
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2516930/kisah-ratna-perawat-yang-memberdayakan-mantan-pasien-kusta
- https://www.liputan6.com/news/read/394098/indah-pemberdaya-penderita-kusta
#SemangatUntukHariIniDanMasaDepanIndonesia #KitaSATUIndonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H