Syarat Sahnya Akad Syariah
Selain memenuhi rukun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar akad syariah dianggap sah menurut hukum Islam:
Kerelaan Kedua PihakSalah satu syarat penting dalam akad syariah adalah adanya kerelaan dari kedua belah pihak tanpa paksaan. Dalam Islam, setiap perjanjian atau transaksi harus dilakukan dengan kesadaran penuh dan tanpa adanya unsur penipuan atau manipulasi.
Halal dan Sesuai SyariahBarang atau objek yang diperjualbelikan dalam akad syariah haruslah halal dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Misalnya, jual beli alkohol, perjudian, atau barang haram lainnya tidak diperbolehkan dalam akad syariah. Akad juga harus bebas dari unsur riba (bunga) dan gharar (ketidakpastian).
Jelas Tujuan dan Objek AkadTujuan dari akad harus jelas, baik itu transaksi jual beli, sewa menyewa, atau lainnya. Selain itu, objek akad juga harus jelas dan bisa diserahkan kepada pihak yang berhak menerimanya, baik berupa barang atau jasa.
Tidak Ada Unsur Penipuan atau KecuranganAkad syariah harus bebas dari segala bentuk penipuan atau kecurangan. Dalam Islam, transaksi yang adil dan transparan adalah prinsip dasar yang harus dipegang teguh. Setiap pihak harus saling memberikan informasi yang benar dan tidak menyembunyikan hal-hal penting yang dapat merugikan pihak lain.
Contoh Penerapan Akad Syariah
Misalnya, dalam akad jual beli (bai') dalam Islam, transaksi akan sah jika memenuhi rukun dan syarat berikut:
- Pihak yang berakad adalah penjual dan pembeli yang sah.
- Ijab dari penjual yang menyatakan niat untuk menjual barang dan qabul dari pembeli yang menerima barang dengan harga yang disepakati.
- Barang yang dijual harus halal dan jelas wujudnya.
- Harga atau thaman harus jelas dan disepakati kedua belah pihak.
- Saksi diperlukan jika diperlukan untuk memastikan keabsahan akad.
Jika salah satu unsur atau syarat ini tidak dipenuhi, maka akad tersebut bisa dianggap batal atau tidak sah menurut hukum Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H