Selesai dress up di Gandaria City Mall, peserta langsung melanjutkan perjalanan ke daerah Pantai Indah Kapuk. Locale Cafe tujuan utamanya. Dari Gandaria City Mall, kami mengambil jalur Tol Slipi ke arah Kapuk. Jalanan di Minggu menjelang siang itu tampak lengang. Ini baru pertama kali bagi kami grup 4 menjajal daerah Pantai Indah Kapuk. Perjalanan sedikit macet saat berada di persimpangan Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk.
Kata Kang Haris, sambil mengemudi, menjaga laju kendaraan agar stabil adalah salah satu kunci berkendara irit BBM. Di etape kedua ini, Kang Haris yang bertugas sebagai pengemudi tampak piawai membaca situasi jalanan. Saya perhatikan, Kang Haris mengemudikan mobil tidak terlalu kencang ataupun pelan. Saat macet atau lampu merah, laju kendaraan sudah dikurangi dari jarak kira-kira 50 meter sebelumnya unutk menghindari kendaraan berhenti total.
"Seminimal mungkin membuat mobil berhenti karena usaha mobil akan lebih besar untuk muali jalan. Ini juga akan memakan bensin", kata Kang Haris memberi tips selanjutnya tentang berkendara hemat BBM.
[caption id="attachment_372375" align="aligncenter" width="510" caption="Melaju bersama New Mirage ke Pantai Indah Kapuk."]
Saya sendiri duduk sebagai navigator. Sambil merasakan kenyamanan jok New Mirage, saya merasakan betapa luasnya interior New Mirage dalam kelas city car. Dashboard yang luas juga memberi cara pandang lebih bagi saya dari dalam kaca mobil New Mirage terhadap situasi jalanan Pantai Indah Kapuk yag baru saya jejaki ini. Pun begitu pada centre panel yang mudah dijangkau. Mau mengontrol AC dan audi, semuanya mudah dijangkau oleh pengemudi maupun navigator.
Di etape kedua ini kami sempat tersesat dan muter jauh. Locale Cafe terletak di sisi kanan jalan dari arah Waterbom PIK, sebelum fly over menuju Tol Kali Barat. Akan tetapi, kami justeru naik fly over dan keluar di pintu tol Daan Mogot. Pyuhh... meski menempuh jarak yang lebih jauh, untungnya jalanan tidak terlalu macet, sehingga tidak menurunkan secara drastis kpl yang telah kami jaga semaksimal mungkin.
Akhirnya, kami kelompok terakhir yang tiba di Locale Cafe. Sesampainya di sana, tanpa ba-bi-bu lagi, kami langsung memesan makanan di kafe yang bernuansa bar dan buka selama 24 jam sehari. Secara keseluruhan, makanan dan minuman (orange squash) di sini saya rekomendasikan untuk Anda. Sayangnya, di sini tidak ada tempat sholat. Hal ini bisa jadi bahan perbaikan untuk tim Kompasiana agar memerhatikan tempat sholat pada saat kegiatan Kompasiana Drive and Ride.
Etape 3: Locale Cafe di Pantai Indah Kapuk - Taman Ayodya Barito
Narsi di Taman Ayodya
Kenyang perut terisi, destinasi selanjutnya adalah selatan Jakarta, yakni Taman Ayodya Barito. Di sini kami akan melakukan sesi pemotreran bersama New Mirage dan New Mirage Sporty *ceileeh udah kayak model aja* Pemotretan ini bukan apa-apa si, ada kompetisi foto bersama New Mirage yang berhadiah uang tunai jutaan rupiah. Lumayan 'kan kalau menang! Hihihihii..
Jalanan menuju Taman Ayodya terbilang lebih lancar dari etape kedua. Pada etape ini kami sempat mencapai titik kpl tertinggi, yakni 17 kilometer per liter (kpl) di jalur keluar Tol Pondok Pinang. Waaa... Mitsubishi New Mirage terbukti iritnya bukan untuk konsumsi matic city car?
Oh ya, selain terdapat penunjuk angka kpl, dashboard New Mirage juga ada tulisan ECO sebagai indikator eco driving. Jika tulisan ini menyala, artinya Anda sudah menyetir secara smart eco driving atau irit bahan bakar. Jika ada pintu mobil yang masih terbuka atau tutupnya kurang kencang, indikator penunjuk juga menyala. Benar-benar multi information display (MID) deh pokoknya!
