Apa Itu Prokrastinasi?
Prokrastinasi adalah perilaku menunda-nunda tugas atau pekerjaan yang seharusnya diselesaikan dalam waktu yang ditentukan. Banyak mahasiswa mengalami prokrastinasi dalam menjalani aktivitas akademik, yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas kerja, stres, dan kecemasan. Untuk memahami fenomena ini, penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya serta cara-cara efektif untuk mengatasinya.
Penyebab Prokrastinasi
Berdasarkan beberapa penelitian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya prokrastinasi, misalnya:
Faktor Psikologis
Prokrastinasi sering kali dipicu oleh kecemasan dan ketakutan akan kegagalan. Ketika mahasiswa merasa cemas terhadap hasil akhir tugas, mereka cenderung menunda penyelesaiannya. Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kecenderungan menunda cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi terkait dengan kinerja akademis mereka.Perfeksionisme
Mahasiswa yang memiliki standar yang sangat tinggi terhadap diri mereka sendiri sering kali mengalami prokrastinasi. Ketidakmampuan untuk memenuhi ekspektasi yang sangat tinggi ini menyebabkan mereka menunda tugas hingga merasa siap, yang sering kali tidak pernah terjadi.Kurangnya Motivasi dan Disiplin Diri
Mahasiswa yang tidak memiliki motivasi yang jelas untuk menyelesaikan tugas atau tidak melihat relevansi dari tugas tersebut cenderung lebih mudah terjebak dalam perilaku prokrastinasi. Ketidakjelasan tujuan dapat mengakibatkan hilangnya fokus dan keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan.Pengalihan Perhatian dan Distraksi
Lingkungan yang dipenuhi dengan distraksi, seperti media sosial dan berbagai hiburan digital lainnya, juga berkontribusi terhadap prokrastinasi. Banyak mahasiswa merasa kesulitan untuk fokus dan menyelesaikan tugas ketika dikelilingi oleh hal-hal yang menarik perhatian.Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk dalam manajemen waktu dan keterampilan organisasi juga dapat berkontribusi pada perilaku prokrastinasi. Mahasiswa yang tidak memiliki rencana yang jelas atau tidak terbiasa mengatur waktu dengan baik lebih rentan untuk menunda-nunda pekerjaan.
Cara Efektif Mengatasi Prokrastinasi
Untuk mengatasi prokrastinasi, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi:
Menetapkan Tujuan yang Jelas
Membuat tujuan yang spesifik dan terukur dapat membantu mahasiswa untuk lebih fokus. Misalnya, alih-alih berkata "saya akan belajar untuk ujian," lebih baik menetapkan "saya akan mempelajari bab 1 dari buku teks selama satu jam."Membagi Tugas Menjadi Bagian Kecil
Memecah tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola akan membuatnya terasa lebih ringan. Mahasiswa dapat menyelesaikan satu bagian pada satu waktu, sehingga tidak merasa terbebani oleh keseluruhan tugas.Menggunakan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro yang melibatkan bekerja selama 25 menit diikuti dengan istirahat selama 5 menit dapat membantu menjaga fokus dan mengurangi kelelahan. Setelah menyelesaikan beberapa siklus, istirahat yang lebih lama bisa diambil.Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif
Mengurangi gangguan di sekitar lingkungan belajar sangat penting. Menjauhkan ponsel atau menggunakan aplikasi yang memblokir situs media sosial saat belajar dapat meningkatkan fokus.Memberikan Reward untuk Diri Sendiri
Memberikan penghargaan setelah menyelesaikan tugas dapat meningkatkan motivasi. Hal ini bisa berupa istirahat singkat, menikmati camilan, atau melakukan aktivitas yang disukai.Berbicara dengan Orang Lain
Berbicara dengan teman atau mentor tentang kebiasaan prokrastinasi dapat membantu. Dukungan dari orang lain sering kali memberikan perspektif baru dan dorongan untuk mengatasi masalah ini.
Referensi
Suhadianto, & Pratitis, N. (2019). Eksplorasi Faktor Penyebab, Dampak, dan Strategi untuk Penanganan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi), 10(2), 204-223. https://doi.org/10.24036/rapun.v10i2.106266
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI