Menetapkan Tujuan yang Jelas
Membuat tujuan yang spesifik dan terukur dapat membantu mahasiswa untuk lebih fokus. Misalnya, alih-alih berkata "saya akan belajar untuk ujian," lebih baik menetapkan "saya akan mempelajari bab 1 dari buku teks selama satu jam."
Membagi Tugas Menjadi Bagian Kecil
Memecah tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola akan membuatnya terasa lebih ringan. Mahasiswa dapat menyelesaikan satu bagian pada satu waktu, sehingga tidak merasa terbebani oleh keseluruhan tugas.
Menggunakan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro yang melibatkan bekerja selama 25 menit diikuti dengan istirahat selama 5 menit dapat membantu menjaga fokus dan mengurangi kelelahan. Setelah menyelesaikan beberapa siklus, istirahat yang lebih lama bisa diambil.
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif
Mengurangi gangguan di sekitar lingkungan belajar sangat penting. Menjauhkan ponsel atau menggunakan aplikasi yang memblokir situs media sosial saat belajar dapat meningkatkan fokus.
Memberikan Reward untuk Diri Sendiri
Memberikan penghargaan setelah menyelesaikan tugas dapat meningkatkan motivasi. Hal ini bisa berupa istirahat singkat, menikmati camilan, atau melakukan aktivitas yang disukai.
Berbicara dengan Orang Lain
Berbicara dengan teman atau mentor tentang kebiasaan prokrastinasi dapat membantu. Dukungan dari orang lain sering kali memberikan perspektif baru dan dorongan untuk mengatasi masalah ini.
Referensi
Suhadianto, & Pratitis, N. (2019). Eksplorasi Faktor Penyebab, Dampak, dan Strategi untuk Penanganan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi), 10(2), 204-223. https://doi.org/10.24036/rapun.v10i2.106266
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H