Mohon tunggu...
Nirmala Amalia
Nirmala Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Bakti Tunas Husada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Dampak Hubungan Fisika, Teknologi, dan Pangan

31 Desember 2023   20:32 Diperbarui: 31 Desember 2023   20:38 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN 

Dalam era modern ini, kegentingan perihal meningkatnya populasi dunia dan tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan menjadi semakin intensif. Fokus utama dalam masalah ini adalah pencarian solusi untuk meningkatkan produksi pangan, menjaga keberlanjutan lingkungan dan memastikan keamanan produksi pangan. Dalam konteks ini, fisika mempunyai peran krusial sebagai fondasi ilmiah yang mendukung berbagai aspek produksi, pengolahan, dan distribusi pangan.

Fisika, sebagai cabang ilmu pengetahuan alam, memberikan landasan untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang ikut serta dalam proses teknologi pangan. Seiring dengan perkembangan teknologi, keterlibatan fisika dalam rantai pasokan pangan telah menjadi bagian dari pentingnya memastikan efisiensi keamanan dan keberlanjutan.

Dalam artikel ini, akan mengusut hubungan yang kompleks antara fisika, teknologi dan pangan. Penggabungan konsep fisika dalam teknologi pangan memberikan landasan untuk pengembangan pangan inovatif dan efisien dalam pengolahan dan produksi pangan. Aspek-aspek seperti perpindahan panas, mekanika fluida, dan termodinamika menjadi landasan untuk pengoptimalan berbagai proses yang terkait dengan produksi pangan. Dengan demikian, artikel ini akan menjelaskan kontribusi fisika dalam berbagai tahap rantai pasokan pangan, menilik aplikasi teknologi terkini yang menerapkan prinsip-prinsip fisika.

Melalui pemahaman tentang hubungan antara fisika, teknologi dan pangan, diharapkan artikel ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para ilmuwan, peneliti, dan praktisi di bidang teknologi pangan, serta memberikan kontribusi positif dalam menjawab tantangan kompleks terkait ketahanan pangan global.

Dalam perkembangan teknologi kehadiran Fisika sebagai ilmu memiliki peran integral. Fisika sebagai landasan ilmiah menyediakan kerangka kerja untuk memahami fenomena alam dan juga perkembangan teknologi dalam berbagai sektor kehidupan terutama sektor industri pangan. Fisika menjadi sebuah landasan terhadap perkembangan teknologi pangan yang saat ini sudah banyak berlangsung di beberapa industri pangan di Indonesia. Seperti contoh pengelolaan sagu di kabupaten Timor Tengah Selatan serta pembuatan pangan di daerah baduy. Tentunya hubungan antara fisika, teknologi, dan pangan ini menawarkan potensi inovasi yang dapat meningkatkan kualitas, keamanan, dan keberlanjutan produksi pangan.

Pangan yang dihasilkan dari hasil inovasi tersebut akan lebih terjamin kualitasnya serta lebih bermutu. Menurut Gierschner (1992) teknologi pangan sendiri memiliki arti teknologi yang melibatkan proses pengubahan dari bahan baku biologis menjadi bahan baku yang lebih tahan lama dalam bentuk bahan setengah jadi ataupun sudah jadi, tanpa mengubah nilai gizi sehingga produk tersebut dapat diterima dengan aman oleh konsumen dengan kualitas yang terjamin. Berdasarkan hal tersebut maka, kita perlu memahami lebih dalam terkait hubungan antara fisika, teknologi dan pangan ini agar keberlangsungan inovasi produksi pangan tersebut tidak terhenti dan terus berlanjut. Oleh karena itu tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana sebetulnya hubungan antara fisika, teknologi dan pangan.

LANDASAN TEORI

Dalam hakikatnya, fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam baik dari segi materi maupun energinya. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang usaha, temuan, wawasan dan kebijaksanaan yang bersifat kolektif (Wartono, 2003:18). Seseorang yang belajar fisika akan dilatih untuk berpikir ilmiah, mencari tahu sebab akibat dari terjadinya suatu fenomena yang terjadi di alam sekitar. Dapat disimpulkan bahwa fisika adalah sumber dari penemuan-penemuan terhadap hal-hal yang baru. Fisika juga merupakan gerbang awal terhadap suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Teknologi adalah segala sesuatu yang berkembang dan bersifat canggih. Teknologi muncul karena proses pengolahan ilmu pengetahuan oleh para ilmuwan serta pengaruh dari perkembangan zaman. Teknologi menurut Poeradisastra (1986) merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam teknik dan industri secara produksi massal dan modern melalui alam sekitar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam arti luas teknologi dapat diartikan penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan manusia. Kemajuan teknologi di zaman sekarang menimbulkan pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan, baik itu informasi, transformasi, komunikasi bahkan hingga ke sektor pangan. Hingga muncul istilah "Teknologi Pangan" di zaman sekarang. Menurut Gierschner (1992) teknologi pangan sendiri memiliki arti teknologi yang melibatkan proses pengubahan dari bahan baku biologis menjadi bahan baku yang lebih tahan lama dalam bentuk bahan setengah jadi ataupun sudah jadi, tanpa mengubah nilai gizi sehingga produk tersebut dapat diterima dengan aman oleh konsumen dengan kualitas yang terjamin.

Teknologi pangan berkembang karena tuntutan dari kebutuhan manusia akan pangan yang ada secara terus menerus. Dengan adanya teknologi pangan, bahan makanan akan bisa bertahan lebih lama sehingga kebutuhan manusia akan pangan tersebut dapat tercukupi dalam jangka waktu yang lama. Melalui pemaparan tersebut, baik fisika, teknologi dan pangan itu sendiri memiliki hubungan yang saling terikat dan berkesinambungan satu sama lainnya dalam proses produksi pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun