Penggunaan teknologi dapat mengarah pada ketergantungan pada varietas tanaman atau jenis pangan tertentu, sehingga meningkatkan risiko hilangnya keanekaragaman genetik dan keanekaragaman pangan.
b. Residu Kimia
Penggunaan pestisida, herbisida, dan bahan kimia lainnya dalam produksi pangan menggunakan teknologi dapat meninggalkan residu kimia pada hasil pertanian yang dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.
c. Peningkatan Sampah Plastik
Kemasan dan pengemasan modern menggunakan bahan plastik yang sulit terurai, menyebabkan peningkatan sampah plastik yang dapat merusak lingkungan.
d. Ketergantungan pada Input Energi Fosil
Produksi dan distribusi pangan menggunakan teknologi modern seringkali memerlukan konsumsi energi fosil yang tinggi, berkontribusi pada emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.
e. Ketidaksetaraan Akses Teknologi
Pemanfaatan teknologi pangan dapat meningkatkan kesenjangan akses terhadap sumber daya dan teknologi di antara petani atau negara, menyebabkan ketidaksetaraan dalam keberlanjutan produksi pangan.
f. Peningkatan Kecanduan Makanan Cepat Saji
Teknologi dalam proses produksi makanan cepat saji dapat menyebabkan peningkatan konsumsi makanan tidak sehat, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit terkait.