Keuntungan dan kelebihan Revolusi Industri 4.0 Perubahan Teknologi selalu membawa dua dampak bagi manusia yaitu positif dan negatif, kerugian dan keuntungan yang disebabkan oleh revolusi industri 4.0 berikut ini:
keuntungan penerapan model Industri 4.0 adalah sebagai berikut:
- Revolusi Industri 4.0 mempunyai potensi memberdayakan individu dan masyarakat, menciptakan peluang baru bagi ekonomi, sosial, maupun pengembangan diri pribadi.
- Mempermudah pekerjaan manusia terutama dalam kegiatan perindustrian.
- Data dan fasilitas produksi yang terhubung ke cloud komputing juga menjamin keamanan data yang lebih baik, tertata dan ringkas.
- Kemungkinan terjadinya human error berkurang, karena komputer yang menjadi “kontrol” bisa menghasilkan pekerjaan yang konsisten.
- Selain itu, hasil untuk banyak bisnis bisa meningkatkan pendapatan, pangsa pasar, dan keuntungan.
- Besar kemungkinan sistem yang digunakan akan lebih canggih Semua dapat di kontrol dan dikendalikan secara realtime.
kerugian penerapan model Industri 4.0 adalah sebagai berikut:
- Kemungkinan berkurangnya kebutuhan tenaga manusia dalam proses industri, karena semua sudah dilakukan secara otomatis oleh mesin.
- Isu tentang keamanan data meningkat dengan mengintegrasikan sistem baru dan semakin banyaknya akses ke sistem itu.
- Isu Privasi terkait informasi produksi dan kepemilikan.
- Memerlukan control ketat dari manusia saat proses produksi. Karena tidak ada dan tidak akan pernah ada kecerdasan AI yang mampu mengalahkan kecerdasan manusia.
b. Kebijakan E-Government sebagai Penyedia informasi
Inpres No 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Electronic Government Indonesia” diantaranya tentang panduan yang sudah disosialisasikan, seperti:
- Panduan pembangunan infrastruktur portal pemerintah,
- Panduan manajemen sistem dokumen elektronik,
- Panduan penyusunan rencana induk pengembangan e-Government Lembaga,
- Panduan penyelenggaraan situs web pemerintah daerah,
- Panduan tentang pendidikan dan pelatihan SDM e-Government.
c. Penyebab Terjadinya Kesenjangan Digital
Kesenjangan digital sebenarnya merupakan masalah besar dan tidak bisa diabaikan begitu saja, dan menjadi lebih rumit lagi bila mengkaji beberapa faktor-faktor permasalahan seperti yang dijelaskan menurut Yohanis yang dikutip oleh Sri Ariyanti yaitu:
- Infrastruktur Infrastruktur merupakan fasilitas pendukung kelancaran dalam mengakses suatu teknologi, dikatakan infrastruktur adalah faktor paling mutlak karena orang yang mempunyai infrastruktur yang memadai akan mendapatkan kemudahan seperti halnya orang yang mempunyai akses komputer ke internet, otomatis akan mempunyai wawasan yang lebih luas dari pada mereka yang sama sekali tidak memiliki akses.
- Kekurangan skill (SDM) Sumber daya manusia adalah hal yang paling berpengaruh di dunia ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi karena sejatinya SDM yang dapat membagikan keilmuannya untuk masyarakat.
- Kekurangan isi (konten) materi bahasa Indonesia Konten berbahasa Indonesia menentukan bisa tidaknya seorang dalam pemahaman akses internet, yang mana konten dapat disesuaikan dengan daerah masing-masing, misalnya di daerah pedesaan yang rentan berbahasa indonesia bahkan berbahasa kesehariaan mereka sesuai suku dan adat istiadat mereka.
- Kurangnya pemanfaatan akan internet itu sendiri Tidak memanfaatkan internet secara baik sehingga tidak menghasilkan apapun dari internet, dan tidak mendapatkan keuntungan apapun
Menurut Kemly Camacho yang dikutip oleh Dyah, A. Djoko, dan Alb. Joko Santoso terdapat tiga aspek utama yang saling berhubungan dan merupakan fokus yang perlu diperhatikan dalam kesenjangan digital yaitu:
- Akses/Infrastruktur (Access/Infrastructure) yaitu perbedaan kemampuan antar individu dalam perolehan akses atau infrastruktur TIK yang menyebabkan perbedaan distribusi informasi
- Kemampuan (Skill and Training) yaitu perbedaan kemampuan antar individu dalam memanfaatkan atau menggunakan akses dan infrastruktur yang telah diperoleh. Selanjutnya adalah perbedaan antar individu dalam upaya pencapaian kemampuan TIK yang dibutuhkan untuk dapat memanfaatkan akses dan infrastruktur.
- Isi informasi (Content/Resource) yaitu perbedaan antar individu dalam memanfaatkan informasi yang tersedia setelah seseorang dapat mengakses dan menggunakan teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhannya.
d. Dampak Positif dan Negatif Kesenjangan Digital
- Dampak positif kesenjangan digital adalah bagi sebagian orang yang belum mengenal atau menerapkan teknologi adalah masyarakat dapat termotifasi untuk ikut ambil bagian dalam peningkatan teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan teknologi masa kini yang dapat menyatukan atau menggabungkan berbagai informasi, data, dan sumber untuk dimanfaatkan sebagai ilmu bagi kegunaan seluruh umat manusia melalui penggunaan berbagai media dan peralatan telekomunikasi modern. Berdasarkan penjelasan diatas dampak positif kesenjangan digital adalah membuat seseorang menjadi termotivasi menggunakan sarana teknologi informasi untuk mempermudah suatu pekerjaan secara efektif dan efisien.
- Dampak negatif kesenjangan digital adalah bagi mereka yang mampu menghasilkan teknologi dan sekaligus memanfaatkan teknologi memiliki peluang lebih besar untuk mengelola sumber daya ekonomi, sementara yang tidak memiliki teknologi harus puas sebagai penonton saja. Akibatnya yang kaya semakin kaya dan yang miskin tetap miskin. Selain itu juga membuat kejahatan maya cybercrime menjadi bentuk kejahatan yang relatif baru apabila dibandingkan dengan bentuk-bentuk kejahatan lain yang sifatnya konvensional street crime. Digital divide tidak bisa diselesaikan dengan peningkatan akses terhadap teknologi itu sendiri, karena kesenjangan dalam hal ini berpotensi melahirkan persoalan kesenjangan baru dalam masyarakat atau memperparah persoalan kesenjangan yang ada, terutama di negara berkembang atau kelompok masyarakat daerah yang relatif tertinggal. Misalnya kesenjangan digital dapat dikaitkan dengan perbedaan sosial-ekonomi kaya-miskin, generasi tua-muda, atau geografis perkotaan-pedesaan. Sejalan dengan berkembangnya dan makin tidak terpisahkannya Internet dengan teknologi infromasi, maka digital divide mencakup juga perbedaan akses terhadap dunia maya dan faktor-faktor yang harus diperhatikan sekarang ini.
e. Peran E-Government dalam Mengurangi Kesenjangan Digital di Era Revolusi Industri 4.0 Sebagai Langkah Pemberdayaan Masyarakat Melalui Informasi