Mohon tunggu...
Retno Wahyuningtyas
Retno Wahyuningtyas Mohon Tunggu... Human Resources - Phenomenologist

Sedang melakoni hidup di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selain Perceraian, KDRT dan Stunting juga menjadi Ancaman dalam Pernikahan Usia Dini

12 Januari 2019   12:07 Diperbarui: 12 Januari 2019   12:49 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mengasosiasikan pernikahan dini sebagai tindakan yang meniru apa yang dilakukan Nabi Muhammad tentu sebuah sikap yang ngoyo mengingat bahwa kesiapan mental, psikis diri, agama, fisik dan finansial telah dipersiapkan Nabi. Sehingga Nabi pun memperhatikan betul terhadap isu-isu kesehatan gizi, atau kesehatan pasangan, kesehatan mental, hingga anti terhadap kekerasan dalam rumah tangga apalagi hingga berujung talak yang dilakukan istri kepada suami akibat pelbagai faktor. Bukan hanya anggapan bahwa perempuan materialistis yang menurutku sudah tidak signifikan lagi jika dijadikan tameng melindungi laki-laki dengan segala rasionalitas patriaki-nya.

Akhir kata, sebelum mempertimbangkan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Mohon dipertimbangkan lagi, lakukanlah bila telah SIAP. Bukan hanya karena tren semu di media sosial semata. Komodifikasi tren telah menggiring peradaban manusia beranak-pinak tanpa diseimbangkan dengan kualitas yang baik di dalam pernikahan, jangan Cuma menikah nekat karena learning by doing, rencanakanlah dan persiapkanlah. Tabik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun