Sekali selingkuh akan tetap selingkuh
Sinetron bawang putih memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi saya.
Dalam sinetron tersebut ada sebuah kisah perselingkuhan yang menyebabkan terjadinya perceraian.
Sebelumnya Adiguna dan istrinya hidup bahagia dengan dua orang anaknya. Namun setelah Adiguna bertemu dengan anak temannya sendiri kebahagiaan itu mulai hancur. Sampai akhirnya Adiguna dan istrinya bercerai, dan menikah dengan selingkuhannya.
Setelah mereka menikah  (Adiguna dan Wulan) mereka hidup bahagia. Namun, hanya sementara karena kehancuran itu datang bertubi-tubi.
Wulan tidak dapat pekerjaan dan suaminya bangkrut. Akibat lilitan ekonomi itulah Adiguna mulai menyesal dana kembali lagi ke sifatnya yang asli.
Dia mulai mendekati kembali mantan istrinya dan memohon untuk bisa rujuk. Rayuannya menyebabkan mantan istrinya mau rujuk, tetap dengan satu syarat Adiguna bercerai dengan Wulan.
Sejak itulah timbul pertengkaran ditengah tengah rumah tangga mereka. Bahkan Adiguna sibuk dengan mantannya. Dia lupa kalau dia sudah punya istri. Karena maunya lagi dengan mantannya dan lagi.
Sedangkan Wulan berusaha untukencari pekerjaan. Dan akhirnya dapat. Perusahaan itu temannya Wulan dan bersedia memberikan Wulan jabatan tinggi.
Wulan sibuk kerja pergi pagi pulang larut malam untuk mendapatkan uang. Demi kebutuhan hidupnya. Namun, suaminya hanya selingkuh dna asyik dengan mantan.
Kejadian itu terus berlanjut dari hari ke hari. Sampai pada suatu hari Wulan sakit. Tapi Adiguna tidak ada ditempatnya. Dia lagi bersama mantannya. Saat ditelpon hpnya aktif namun, tidak diangkat. Hal ini membuat Wulan mulai curiga.
Wulan pergi sendiri berobat ke rumah sakit. Dan ternyata dia hamil. Wulan sangat kecewa, dia merasa menyesal hamil berhubung rumah tangganya berantakan. Timbullah hatinya untuk menyembunyikan hasil tes kehamilan itu. Dan dia akan mencari suaminya.
Saat Adiguna di rumah dia tidka sengaja menemuman kertas usg kehamilan. Â Dia sangat terkejut. Karna maunya dia akan cerai dengan Wulan dan Kembali kepada mantannya. Dan dia mau menutup rapat kehamilan istri dari semua orang termauk mantannya.
Setelah Wulan pulang kerja dia menyiapkan makanan kesukaan istrinya. Dan menyampaikan rasa bahagia itu kepada Wulan, kalau dia tahu Wulan hamil. Dan Adiguna meminta agar Wulan tak memberi tahu orang lain berita ini. Karena Adiguna takut mantannya tahu hal ini. Kalau mantannya tahu dia tak akan mau kembali rujuk dengannya.
Namun, kebahagiaan itu datangnya hanya sementara. Sifat aslinya Adiguna kembali. Dia mengejar lagi mantannya. Hal ini menyebabkan mereka bertengkar. Sampai harus menyebbakan Adiguna meninggalkan rumahnya. Dan dia kembali ke rumah mantannya.
Tentu saja Wulan tak terima. Dia terus mencari suaminya sampai ke butik mantan istri suaminya. Di sana tidak ada. Yang ada hanya satpam yang berjaga. Kemudian dia melanjutkan kembali pencariannya.
Meskipun dalam keadaan sakit dia pergi ke tempat mantan istri suaminya. Â Dan memang benar suaminya ada di sana.
Wulan marah pada suaminya dan menyampaikan bahwa dia sedang hamil. Hamil anak Adiguna. Dan bercerita panjang lebar kalau dia mencintai suaminya.
Tentunya membuat mantan istrinya sangat kecewa. Kecewa dengan perlakuan Adiguna, yang lagi dan lagi membohonginya. Sampai mantannya mengusirnya dan memutuskan hubungannya.
Adiguna kembali ke Wulan. Seperti rayuan gombalnya untuk berubah dan minta maaf.
Hanya saja perjanjian itu hanya sementara. Adiguna kembali berselingkuh. Dia selingkuh dengan teman kerjanya.
Dan itupun dirasakan oleh Wulan sebagai istrinya. Sampai Wulan mencari tahu ciri-ciri Adiguna selingkuh, melalui mantannya.
Setelah bertemu dengan mantan istri suaminya, Wulan jadi mengetahui suaminya selingkuh.
Dari kisah tersebut dapat kita ambil pelajaran. Pelajaran tersebut bisa berupa:
1. Kebiasaan laki-laki selingkuh akan tetap seperti itu.
 2. Kalau kita mengambil suami orang lain, maka suatu saat kita akan menerima hal itu.  Seperti yg pernah saya buat sebelumnya, dari artikel dengan judul "apa yang kita tanam itulah yang kita tuai".
 3. Jadi berusahalah untuk mencari pasangan yang belum dimiliki oleh orang lain alias single.
 4. Berbuat kebaikan belum tentu dibalas baik oleh orang. Namun , berbuat kejahatan tentu akan ada balasan dari orang tersebut.  Belum lagi Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H