Mohon tunggu...
Nira Alpitra
Nira Alpitra Mohon Tunggu... Guru - Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan mereka yang tak menganggap kita tetapi kita tetap maju dan terus berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Aplikasi Podcast Menyongsong New Normal

28 Juni 2020   21:00 Diperbarui: 28 Juni 2020   20:56 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Podcast adalah sebuah aplikasi yang berguna untuk membuat sebuah audio, yang nantinya bisa menjadi bahan ajar.

Aplikasi podscast bisa sebagai penunjang tugas bagi siswa. Disaat pandemi sekarang ini.

Sekarang ini tekhnologi sangat bermanfaat unutk media pembelajaran, apalagi saat pandemi saat ini. Aplikasi ini bisa di donload di lektop atau PC dan juga HP.  

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran pada abad ini mempengaruhi cara pandang dan strategi pembelajaran pendidik serta mengubah cara belajar peserta didik.

Pemanfaatan media dalam kegiatan pembelajaran akan meningkatkan kreativitas bagi pendidik dan peserta didik.

Bentuk media pembelajaran yang semakin beragam menjadi tantangan tersendiri bagi para pengembang model media pembelajaran. Demikian juga dengan model media audio pembelajaran, yang meskipun sederhana mempunyai keunikan tersendiri. Model dan format sajian media audio pembelajaran yang sedang popular saat ini adalah podcast.

Penggunaan podcast

Podcast adalah file media digital yang berisi informasi (audio, video maupun informasi lain) yang diunggah dan diunduh melalui website atau portal tertentu ke komputer atau perangkat portabel.

Sejarah munculnya podcast ditemukan oleh Adam Curry pada tahun 2000. Sedangkan di Indonesia, trend penggunaan podcast telah dimulai sejak tahun 2005. Istilah podcast berasal dari gabungan kata "i-pod" dan "broadcast" (Wu, 2008). Sedangkan podcast sendiri merujuk pada pembuatannya atau syndication file audio ataupun video dan mempublikasikannya melalui internet sehingga file tersebut dapat diunduh ke komputer atau perangkat elektronik lainnya yang bersifat mobile baik secara berbayar maupun gratis.

Bagi guru podcast sangat membantunya menjadi alat pembelajaran karena audio dapat menjadi sumber belajar yang efektif , yatu (1) sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, (2) mampu menggugah imajinasi pendengar karena konten yang terdapat disajikan, selain berisi materi pembelajaran juga diperjelas dengan musik ilustrasi dan sound effect, (3) konten lebih dinamis.

Selain itu, Podcast audio dapat menjadi sumber belajar yang efisien karena:

(1) ramah bandwidth,

(2) dapat di-download (diunduh) dan disimpan dalam media penyimpanan (storage) yang ringkas dan kecil.

(3) dapat didengarkan dimana saja dan kapan saja melalui pemutar audio sederhana (MP3 player, handphone, smartphone, dan sejenisnya,

(4) didengarkan sambil melakukan aktivitas lain, dan (5) tingkat ketersebaran konten yang lebih luas dan massive.

Podcast bisa digunakan untuuk bahan ajar. Terlebih pada masa pandemi ini. Podcast sebagai bahan ajar?

Modalnya suara, meski agak serak ada filternya biar cantik...

Asal topiknya bagus... Artikulasi jelas...bisa jadi bahan ajar bagus

Sebagai guru kita bisa membuat sendiri bahan ajar menggunakan podcast dengan aplikasi ANCHOR. Guru bahkan bisa menggunakan podcast sebagai sarana siswa mengumpulkan tugas berupa proyek audio.

Ada podcast buatan KEMDIKBUD lho... Tinggal pakai saja

Pada saat BDR atau Belajar Dari Rumah, pemerintah membuat beberapa saluran pembelajaran yang ramah dan mudah dilakukan Salah satu solusinya adalah dibuat dalam bentuk podcast dan diunggah (di-upload) di portal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu portal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menjadikan bahan siar sebagai podcast adalah rumah belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id). Namun demikian, bahan siar yang telah diunggah di portal rumah belajar masih dinilai kurang efektif. BPMRP Kemdikbud sendiri juga perlu dan harus berusaha menjadikan bahan siar tersebut sebagai salah satu sumber belajar. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah membuat konten-konten bahan siar tersebut menjadi bentuk podcast dan diunggah ke portal BPMRP Kemdikbud dengan alamat http://radioedukasi.kemdikbud.go.id.

Yang harus dilakukan saat melkaukan perekaman nantinya adalah:

1. Topik...jelas mau kemana arah pembicaraan

2. Intonasi, artikulasi....jelas...

3. Jangan monoton, kalau bisa seperti dialog...

Bayangkan sedang jadi penyiar radio saja.

Yang pertama... Kita butuh aplikasi untuk merekam mempercantik dan menyiarkan Podcast kita

Kami menyarankan menggunakan aplikasi Anchor

Ada yang sudah terpasang?

Yang tak kalah penting adalah menyiapkan topik apa yang akan jadi pembahasan kita

Saran nya. Cari topik yang ringan dan dekat dengan pendengar.. atau pelajaran yang sedang di pelajari siswa juga boleh

Cara menggunakan aplikasi Podcast:

  • Rekam suara dengan cara klik tombol mikrofon yang ada di aplikasi.
  • Kemudian simpan dan Bisa tambah musik latar...dengan cara Klik yang tengah. Lalu klik tanda simpan, yang tanda ceklis ungu bawah kanan.
  • Saya beri nama opening...Ini bisa beberapa segmen... Dinomori saja biar ingat
  • Klik tanda plus ungu juka ingin tambah ssgmen...
  • Klik titik tiga itu nanti keluar cara nambah musik, edit audio..
  • Kalau  sudah tambahkan musik..klik terbitkan
  • Untuk edit, berarti kita bisa nyambung rekaman yang sudah di simpan ya Bu..
  • Sebelum diterbitkan... Beri judul dan deskripsi...
  • Kalau sudah klik menu diterbitkan berarti podcast kita sudah terpublikasi Teh.

Penggunaan aplikasi ini sangat banyak untungnya bagi pendidik dan juga siswa. Walaupun mereka belajar dan mengajar jarak jauh setiap materi pembelajaran bisa dipahami dengan baik. tetapi, masalahnya adalah jika kita mengajar anak didik di Sekolah Dasar. Kalau untuk siswa SMP dan SMA lebih memudahkan sekali. Tetapi untuk SD, itu sangat susah sekali, apalagi sekolahnya berada di daerah.

Jika pembelajaran jarak jauh dilanjutkan mereka diminta mengungkapkan opini misalnya tentang new normal..

Jika memungkinkan biarlah mereka buat podcastnya...

Jika tidak memungkinkan tak apa pakai voice note di WA lalu kita uploadkan di podcast kita...

Ini contoh siswa baca puisi... Dia kirim pakai voicenote...saya perindah sedikit pakai musik

Podcast adalah aplikasi yang hanya bisa dilakukan dalam bentuk rekaman. Atau penerapannya nanti dalam audio. Audio ini bisa dikirmkan lewat WA dan juga bisa di aplikasi Podcast.

Kalau untuk siswa kemungkinan mereka banyak memakai WA, di samping harganya murah. Namun, tidak tertutup kemungkinan siswa juga nanti akan menggunakannya lewat aplikasi pdcast.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun