Menurut Guldberg dan Wange hukum kesetimbangan adalah hasil kali konsentrasi zat-zat di sebelah kanan yang dipangkatkan dengan koefisiennya dan dibagi dengan hasil kali konsentrasi zat-zat sebelah kiri yang dipangkatkan dengan koefisiennya memiliki harga tertentu pada suhu tetap. Adapun persamaan konstanta kesetimbangan berdasarkan hukum diatas yaitu:
- wA + xB Â yC +zD
- Kc = [C]^y [D]^z / [A]^w [B]^x
Konstanta kesetimbangan terdiri dari dua jenis yaitu konstanta konsentrasi dan konstanta tekanan
- Konstanta konsentrasi (Kc) merupakan dimana konstanta kesetimbangan yang dipengaruhi oleh konsentrasi zat yang berwujud larutan dan gas. Jika reaksi berwujud pada dan cair pangkat konsentrasi zatnya bernilai nol hal ini karena dua wujud tersebut tidak memiliki konsentrasi
- Konstanta tekanan (Kp) merupakan dimana konsntanta kesetimbangan dipengaruhi oleh tekanan zat-zat yang berwujud gas. Jika reaksi berwujud bukan gas maka berpangkat nol hal ini karena hanya wujud gas yang memiliki tekanan.
Tekanan parsial gas dapat dihitung dengan
Px = mol gas x/mol gas total x Ptotal
Konstanta konsentrasi dan konstanta tekanan dapat dihubungan dengan persamaan gas ideal pada suhu sama dengan rumus:
Kp = Kc (R.T)^ n
R: tetapan gas ideal (0,082 atm/mol K)
T: suhu (K)
 n: selisih jumlah koefisien zat di kanan dengan zat di kiri
Menurut Azas Le Chatelier pergeseran kesetimbangan terjadi ketika suatu kesetimbangan diberikan suatu aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi aksi tersebut.
Pergeseran kesetimbangan tidak mengubah nilai Kc dan Kp kecuali suhu sistem berubah. Kesetimbangan bergeser ke kiri jika zat di kiri bertambah atau zat di kanan berkurang. Kemudian, kesetimbangan bergeser ke kanan jika zat di kanan bertambah atau zat di kiri berkurang. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan yaitu:
- Konsentrasi