Senyawa ionic memiliki sifat fisika sebagai berikut:
1)berwujud padat pada suhu kamar
2)struktur kristal keras namun rapuh
3)titik didih dan titik leleh tinggi
4) tidak menghantarkan listrik pada fase solid, tapi pada fase cair atau larutannya.
- Ikatan kovalen
Ikatan ini terjadi karena pemakaian secara bersama-sama pasangan elektron oleh atom-atom yang berikatan. Dalam ikatan ini dikenal istilah PEI yang merupakan pasangan elektron yang terlibat dalam pemakaian bersama dan PEB pasangan elktron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan. Ikatan ini umumnya terjadi antara atom unsut nonlogam. Berdasarkan jumlah PEI ikatan kovalen dibagi menjadi 3 yaitu, ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua dan ikatan kovalen rangkap tiga
Berdasarkan kepolarannya dibagi menjadi ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non-polar. Kepolaran suatu ikatan kovalen ini ditentukan dari keelektronegatifan suatu unsur dan keberadaan momen dipol. Selain itu ikatan kovalen juga meliputi ikatan kovalen koordinasi yang PEInya berasal dari salah satu atom yang berikatan
Senyawa kovalen memiliki sifat :
1)berwujud gas, cair, dan padat pada suhu kamar
2)padatannya lunak serta tidak rapuh
3)titik didih dan titik leleh rendah