"Optimalisasi Perekonomian, Serta Peningkatan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Desa Angantaka Badung" Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar
 pengabdian masyarakat yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, LPPM Unmas Denpasar membentuk kelompok pengabdian masyarakat. Salah satu kelompok yang terbentuk adalah kelompok pengabdian masyarakat di Desa Angantaka.
Dalam rangka mengimplementasikan
Sebanyak 23 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di Unmas Denpasar diterjunkan pada kegiatan di Desa Angantaka. Pengabdian masyarakat di Desa Angantaka mengusung tema "Optimalisasi Perekonomian serta Peningkatan Kualitas Hidup Sehat Desa Angantaka." Â Kegiatan dilakukan selama lima minggu dan didampingi oleh Dewa Gede Bambang Erawan., S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan.
Perbekel desa Angantaka Anak Agung Ngurah Gede Eka Surya S.H menyambut kedatangan kelompok pengabdian masyarakat dengan hangat dan antusias. Beliau berharap kegiatan ini dapat membantu,  dan sekaligus  memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Angantaka, baik yang berkaitan dengan sektor perekonomian, kesehatan, maupun sektor yang lainnya.
Berdasarkan hasil observasi lapangan yang dilakukan, terdapat beberapa permasalahan dalam sektor kesehatan, seperti: kurangnya pengetahuan masyarakat terkait pemilahan sampah; seringkali sampah rumah tangga dibuang sembarangan pada selokan. Permasalahan dalam sektor perekonomian berkaitan dengan kurangnya pemahaman pelaku UMKM akan pentingnya melakukan penjurnalan untuk usaha mereka.
Solusi yang ditawarkan oleh kelompok pengabdian masyarakat desa Angantaka adalah memberikan sosialisasi dan pendampingan terkait pemilahan dan pemanfaatan sampah baik yang organik maupun anorganik.
Selain melaksanakan sosialisasi mengenai pemanfaatan sampah organik dan pengelolaan sampah anorganik, pendampingan kepada Sekaa Teruna dan Karang Taruna Desa Angantaka terkait kebersihan lingkungan secara intensif tetap dilakukan melalui kegiatan bersih-bersih bersama yang dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disepakati bersama.
Â
Selain itu, kelompok mahasiswa pengabdian masyarakat juga berinisiatif membuat tempat sampah yang terbuat dari bahan-bahan organik untuk melengkapi ketersediaan tempat sampah di desa Angantaka,  dan mendistribusikannya pada masing - masing banjar di desa Angantaka. Melalui pendistribusian tempat sampah, diharapkan masyarakat desa Angantaka lebih disiplin  dalam membuang sampah demi tersiptanya lingkungan yang nyaman dan bersih.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini  tidak hanya berfokus pada kebersihan saja, permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di desa ini turut menjadi perhatian dan menjadi kewajiban dalam memberikan solusi. Melalui kegiatan Observasi yang telah dilakukan, terdapat beberapa kendala yang dialami oleh beberapa pelaku UMKM, salah satunya yaitu mengenai pengelolaan manajemen modal dan pendapatan.Â
Solusi yang dapat diberikan, yaitu pendampingan dan pelatihan mengenai pengelolaan manajamen keuangan guna membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan dan mengelola modal dan pendapatan mereka.Â