Mohon tunggu...
Nino Zulfikar
Nino Zulfikar Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Berpikir itu seksi. Seni, puncaknya. Kawan2 bisa langsung ke sarang saya: http://ninozulfikar.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pakaian Kotor Menumpuk? Ini Dia Tips Mencuci Pakaian ala Mahasiswa

30 Agustus 2015   22:51 Diperbarui: 31 Agustus 2015   07:22 2296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pencuci pakaian amatir, sebagian mahasiswa belum paham teknik dan filosofi mencuci pakaian dengan benar. Mahasiswa yang difasilitasi mesin cuci tidak mempunyai banyak masalah selain motivasi.

Buat mahasiswa yang mencuci manual, ketahuilah, pakaian tidak harus disikat semua karena yang masalah pada pakaian-pakaian itu adalah hanya keringat kita saja. Karena kita bukan anak kecil yang aktivitasnya mengotori pakain secara ajaib. Cukup rendam 10-15 menit, kucek, bilas. Hemat waktu dan energi.

Kecuali pakaian yang memang kotor karena noda lumpur, kecap, dan sebagainya yang perlu diberi perlakuan khusus. Kemeja yang kerahnya sudah ada tulisan Arab gundul dan daerah-daerah rawan daki juga mesti direndam lebih lama dan disikat.

Higienis bukanlah Perfeksionis

Pakaian yang tidak bersih dicuci dapat menyebabkan gatal-gatal ketika dipakai. Bagaimana mencuci yang bersih itu? Menurut ajaran Ibu saya, turun temurun dari keluarganya, mencuci pakaian itu harus dibilas sebanyak 3x. Biar tidak ada sisa deterjen yang tertinggal di pakaian, karena menurut leluhur ibu saya, sisa deterjen itulah yang menyebabkan gata-gatal di kulit.

Dan ternyata itu juga yang diajarkan kepada teman-teman di kosan oleh ibu mereka masing-masing. Ternyata itu adalah rahasia mencuci pakaian wanita Indonesia. Saya rasa perlu dipatenkan sebagai kekayaan budaya Nusantara.

Sebagai pelengkap, untuk sentuhan akhirnya, rendam lagi dengan pelembut dan pewangi pakaian selama 10 menit. Kemudian peras dan tiriskan jemur.

Susun Strategi

Ada kalanya pakaian yang dicuci, ketika kering, justru makin tak terampuni baunya. Kenapa? Simpelnya, bau itu karena bakteri dan bakteri suka tempat lembab. Pakaian yang kering setelah lebih dari 24 jam, hampir pasti, akan berbau seperti itu.

Untuk menyiasatinya, sebaiknya mencucilah pakaian dimalam hari (bukan larut malam) sebelum air menjadi cukup dingin untuk mencuci. Kira-kira setelah magrib. Karena menurut beberapa artikel online, mencuci pakaian malam itu tidak baik bagi kesehatan. Silahkan googling sendiri.

Kenapa mencuci malam? Karena ketika kita mencuci di pagi/siang hari lalu cuaca berubah hujan selama beberapa jam setelahnya hingga senja/malam, tingkat kelembaban angin akan kurang ampuh untuk mengeringkan pakaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun