Masuk akal juga.
“Kalau sudah direstart beberapa kali tapi masih belum berubah, berarti laptopnya tidak masalah. Kalau masalah jaringan, masalahnya harusnya sudah selesai subuh tadi.”
Betul sekali.
“Karena semuanya mempunyai alibi, berarti tinggal satu unsur yang kemungkinan bermasalah...”
Browsernya! Bayangan mereka tiba-tiba hilang di kepalaku. Saya yang menggunakan Google Chrome langsung menuju menu option di bagian kanan atas layar (dibawah simbol “x” close). Kemudian ke Tools (di Chrome Bhs. Indonesia = Peralatan lainnya), dan cari sesuatu yang bisa menghapus data penjelahajan. Centang sesuai yang diperlukan, atau biar tidak ribet pilih-pilih, semuanya saja. Untuk jangka waktu penghapusan, ingat-ingat kembali kapan terkair kali kita mengakses Kompasiana dengan normal. Kemudian klik OK. Loading sebentar. Dan... taaraaaaaaa!!! Akhirnya Kompasianaku kembali normal.
Kasus selesai dan saya memanggil tiga sosok tadi untuk disidang: siapa yang memberi pendapat menyesatkan? Semua mata menuju pada Praduga. Saya kesal sering dibodohi Si tengik ini. Dia hanya lempar senyum ala cabe-cabean kena tilang. Btw, akhirnya bisa posting artikel lagi. :D
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H