Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nasib Maemunah dan Berlian Milik Pak JK

14 Mei 2021   01:36 Diperbarui: 14 Mei 2021   01:55 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pak Penyidik tidak pernah tahu ya, kami berbisnis Samurai Jepang, yang harga satuannya yang tombol tiga mencapai Rp150 triliun. Kami pernah transaksi dua kali. Satu di Jakarta, dan satu lagi di Manado hampir jadi," jelas Mae.

"Baiklah. Ibu tinggal di mana? Sesuai KTP di Menteng ya? Menteng mana?" tanya Penyidik.

"Menteng Imam Bonjol!" sahut Mae sedih.

"Pantas. Ya di jalan Imam Bonjol No 4 harganya cuma Rp200 M. Pas Ibu tinggal di Menteng beneran, megingat Ibu berdagang SM alias Samurai Jepang," kata Penyidik.

Mae diam.

"Apalagi Ibu Mae istri Pak JK?"

"Iya Pak JK adalah panggilan untuk suami aku," kata Mae.

"Pantas!"

****000****

"Mak, Mak, bangun!" teriak Johnny Koplo membangunkan istrinya yang tertidur di gerobak sampah.

Siang terik itu Maemunah tidur di bawah rerindangan pohon angsana yang sejuk. Enak. Nyaman udara untuk tidur pulas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun