[caption caption="Maulana Jaluddin Rumi I Sumber www.famouspeople.com"][/caption]Â
Tulislah puisi, sebab tiap orang adalah penyair
karena tiap orang bisa berpikir
dan setiap kata bisa ditata secara bergilir
dan kata dan kalimat mandiri mengalir
Â
Tulislah puisi, sebab tiap orang adalah penyair
karena setiap orang ingin disebut penyair
sama halnya setiap orang pasti jadi mahir
seperti pemilik sepatu mahir menyemir
Â
Tulislah puisi, sebab tiap orang adalah penyair
dan kata dan kalimat dianggap hanya ikuti takdir
karena kata bisa diatur dan dipelintir
sebab kata tak bisa berpikir
Â
Tulislah puisi, sebab tiap orang adalah penyair
karena tiap kalimat dan kata bisa di tengah dan pinggir
bahkan kata dan kalimat jadi tersingkir
kehilangan makna dan fakir
Â
Tulislah puisi, sebab tiap orang adalah penyair
karena setiap puisi tiap saat bisa lahir
dari kalimat indah waras bahkan sampai yang kenthir
dan tetaplah menulis puisi asal hadir
Â
Tulislah puisi, sebab tiap orang adalah penyair
meski kodok pun ikut tertawa nyengir
membaca puisi yang sungguh tak terpikir
yang penting kau tulis puisi dan jadi penyair
Â
Tulislah puisi, sebab tiap orang adalah penyair
dengan begitu kau sebagai induk kata-kata telah lahir
kaulah yang menguasai kata, karena kata tak bisa berpikir
habiskanlah waktumu untuk puisi tiap saat hadir
Â
Tulislah puisi, sebab tiap orang adalah penyair
dengan begitu kau terhindar dari kata culas dan kikir
karena representasi kata kasta tertinggi di tangan penyair
dan kaulah setiap penulis adalah penyair sejak lahir
Â
Salam bahagia ala saya penyair.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H