[caption caption="Lagu kebangsaan Amerika I sumber mycars.guru.com"][/caption]
Dulu, guru sekolah negeri adalah profesi pengabdian.
Kini, guru adalah profesi sertifikasi urusan duit dan kesejahteraan.
Â
Dulu, guru mendidik anak-anak didik mengajarkan mata pelajaran.
Kini, guru menyuruh murid membuka LKS lantas dikerjakan.
Â
Dulu, guru mengajar dengan aturan baku ada presentasi dan penjelasan dan latihan.
Kini, guru mengajar hanya menyuruh anak-anak buka LKS murid suruh mengerjakan.
Â
Dulu, guru mendidik anak-anak agar bisa berpikir merdeka dan berperadaban.
Kini, guru hanya datang menghabiskan waktu membaca koran tak mikirin pengajaran.
Â
Dulu, guru bertanggung jawab menikmati profesi penuh kehormatan.
Kini, guru hanya memikirkan penyaluran gaji dan uang untuk kreditan.
Â
Dulu, guru adalah profesi penuh kehormatan.
Kini, guru adalah profesi mengejar sertifikasi demi uang kehidupan.
Â
Dulu, guru sopan dan penuh kehormatan.
Kini, guru seenaknya suka menantang kritikan.
Â
Dulu, guru tanpa sertifikasi minta peningkatan kesejahteraan.
Kini, guru dengan tunjangan sertifikasi menjadi mata duitan.
Â
Dulu, guru senang mengajar dan mendidik penuh pengabdian.
Kini, guru hanya profesi sama saja dengan tukang bangunan.
Â
Dulu, berkat guru orang tua melihat perkembangan anak begitu membanggakan.
Kini, guru tak membuat perkembangan anak kentara siginifikan.
Â
Semua penyebabnya adalah transformasi kesejahteraan membuat guru melonjak tak karuan.
Kini, profesi guru adalah posisi kere munggah bale kaget menerima tunjangan sertifikasi kesejahteraan.
Â
Dulu, sikap guru suka mengajar giat penuh perjuangan dan guru dibanggakan.
Kini, gara-gara tunjangan sertifikasi guru menjadi belagu gaya-gayaan melonjak tak karuan.
Â
Salam bahagia ala saya.