Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Guru Sertifikasi dan Rusaknya Dunia Pendidikan, Dulu dan Kini

28 Januari 2016   21:14 Diperbarui: 28 Januari 2016   21:29 2533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, guru tanpa sertifikasi minta peningkatan kesejahteraan.

Kini, guru dengan tunjangan sertifikasi menjadi mata duitan.

 

Dulu, guru senang mengajar dan mendidik penuh pengabdian.

Kini, guru hanya profesi sama saja dengan tukang bangunan.

 

Dulu, berkat guru orang tua melihat perkembangan anak begitu membanggakan.

Kini, guru tak membuat perkembangan anak kentara siginifikan.

 

Semua penyebabnya adalah transformasi kesejahteraan membuat guru melonjak tak karuan.

Kini, profesi guru adalah posisi kere munggah bale kaget menerima tunjangan sertifikasi kesejahteraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun