Dulu, guru tanpa sertifikasi minta peningkatan kesejahteraan.
Kini, guru dengan tunjangan sertifikasi menjadi mata duitan.
Â
Dulu, guru senang mengajar dan mendidik penuh pengabdian.
Kini, guru hanya profesi sama saja dengan tukang bangunan.
Â
Dulu, berkat guru orang tua melihat perkembangan anak begitu membanggakan.
Kini, guru tak membuat perkembangan anak kentara siginifikan.
Â
Semua penyebabnya adalah transformasi kesejahteraan membuat guru melonjak tak karuan.
Kini, profesi guru adalah posisi kere munggah bale kaget menerima tunjangan sertifikasi kesejahteraan.