Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bahaya, 7 Rahasia Kelemahan Presiden Jokowi Bocor Diendus oleh Mafia

25 Desember 2015   20:16 Diperbarui: 25 Desember 2015   20:16 6438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="Mafia migas dan Petral Riza Chalid I Sumber siapa-siapa.wordpress.com"][/caption]

Menyedihkan dan berbahaya. Rahasia Presiden Jokowi bocor dan diendus. Tujuh kelemahan Presiden Jokowi berhasil dikuasai oleh mafia dan koruptor. Sejatinya, endusan dan serangan terhadap Presiden Jokowi dimulai sejak zaman Pilpres 2014. Berbagai halangan dihadapkan kepada Presiden Jokowi sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sejak Boneka keluar dari mulut Fadli Zon, sampai terakhir munculnya serangan Obor Rakyat yang disinyalir kerjaan mafia Petral dan migas Muhammad Riza Chalid atau Reza Chalid. Namun Presiden Jokowi tetap melenggang. Jadilah Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia. Namun serangan oleh mafia bukannya memudar. Ternyata mafia berhasil mengendus 7 rahasia kelemahan Presiden Jokowi.

Mari kita tengok 7 kelemahan Presiden Jokowi yang berhasil diendus oleh mafia dan koruptor yang justru membuat mereka bersemangat menjatuhkannya dari kursi kehormatan tertinggi kepresidenan Republik Indonesia dengan hati gembira ria riang sentosa bahagia pesta pora senang suka-cita suka-suka menari menyanyi berdansa tertawa selamanya senantiasa.

Kelemahan pertama,  Presiden Jokowi kaku dan tidak bisa diajak bekerjasama. Kerjasama antar individu sangat penting. Kerjasama juga menjadi kunci keberhasilan. Tanpa adanya kerjasama secara berjamaah tujuan tak akan mudah tercapai. Kekakuan Presiden Jokowi untuk tidak bisa diajak bekerjasama bagi kepentingan yang sudah diatur sangat merugikan. Nah, koruptor mengenali dengan baik kelemahan ini. Inilah sebab Presiden Jokowi dibenci oleh para koruptor yang ingin mengajaknya melakukan atau membiarkan mereka mekakukan korupsi.

Kelemahan kedua, Presiden Jokowi keras kepala alias dalam bahasa Walondo Koppig. Ungkapan ini diucapkan langsung oleh mafia Petral dan migas Muhammad Riza Chalid. Nah, kelemahan ini membuat mafia semacam Riza Chalid menyebutkan ingin menjatuhkan Presiden Jokowi dalam kasus Papa Minta Saham.

Kasus itulah yang membuat Setya Novanto – orang terkuat di Indonesia yang bergelar the untouchable, mighty, and unstoppable – terjungkal dari gebyar pamer demokrasi ugal-ugalan Pimpinan DPR RI trio kwek-kwek Setya Novanto, Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang tidak disukai manusia waras dan berakal sehat. Nah, sikap keras kepala ini dan tak bisa diatur-atur ini dikenali dan sungguh dibenci oleh para mafia dan koruptor.

Kelemahan ketiga, Presiden Jokowi berpikir sederhana dan jujur. Kalangan mafia dan koruptor begitu bersemangat untuk mengaduk-aduk Istana dengan berbagai orang yang bisa diatur. Istana Negara diarahkan oleh mafia dan dibuat menjadi ajang perebutan kue kekuasaan dan keuangan.

Berbagai upaya dilakukan oleh mafia dan koruptor. Yang terjadi adalah para orang yang mencoba memengaruhi Presiden Jokowi justru terpengaruh dan bertobat mendukung Presiden Jokowi. Penyebabnya yang bisa diendus adalah Presiden Jokowi memilliki sikap hidup sederhana dan jujur – sesuatu yang mampu menaklukkan orang di sekeliling Presiden Jokowi dan sangat dibenci oleh para mafia dan koruptor.

Kelemahan keempat, Presiden Jokowi tidak bersandar sepenuhnya kepada para partai. Kelemahan untuk menyerang Presiden Jokowi melalui partai-partai yang terkenal paling korup dan tunduk kepada kepentingan mafia. Lewat parpol-lah serangan akan dilakukan. Senyatanya, ada sandaran lain rahasia yang diendus oleh para mafia dan koruptor: dukungan rakyat dan bersandar pada rakyat.

Kasus paling mencolok dukungan rakyat dan sandaran Presiden Jokowi kepada rakyat adalah kisruh Kapolri Budi Gunawan. Selain itu tentu akibat dukungan rakyat dan peran the Operators berhasil menyingkirkan Setya Novanto orang yang disebut salah satu terkuat di Indonesia.

Kelemahan kelima, Presiden Jokowi lahir dan dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ini adalah kelemahan, karena lahir dari keluarga sederhana, bagi mafia menjadi sasaran empuk. Kemiskinan akan membuat orang yang memiliki kesempatan melakukan korupsi dan gampang dipengaruhi oleh mafia.

Contohnya orang miskis seperti ketua partai agama PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah. Karena dulunya miskin, maka begitu ada kekuasaan langsung korupsi besar-besaran dan menjadi manusia lupa daratan: perempuan, kekayaan menjadi agama baru. Sikap hidup lupa daratan dan OKB model LHI dan AF menghancurkan partai agama PKS.

Sayangnya dan sangat disayangkan oleh para mafia dan koruptor, Presiden Jokowi meskipun dilahirkan dari keluarga sederhana, namun memiliki falsafah kehidupan yang menjunjung tinggi kejujuran, bermoral dan bermartabat. Itu kelemahan yang sangat disayangkan oleh para mafia dan koruptor.

Kelemahan keenam, Presiden Jokowi memiliki ingatan yang kuat. Ingatan yang kuat membuat Presiden Jokowi tidak kehilangan fokus untuk berbuat bagi bangsa dan negara Indonesia. Hal ini sangat menyentak dan menjadi kelemahan di mata mafia dan koruptor.

Kelemahan ketujuh, Presiden Jokowi memiliki kehormatan sebagai tonggak kehidupannya. Bagi Presiden Jokowi, rakyat adalah inspirasi. Makanya, Presiden Jokowi senang bersama rakyat dan tidak mau dijauhkan dari rakyat. Bahkan Istana Negara pun menjadi tempat banyak orang jelata untuk diundang di sana untuk makan siang, malam atau sarapan. Bagi Presiden Jokowi menjadi kehormatan baginya kalau bisa membahagiakan rakyat.

Melayani rakyat adalah kebahagiaan tertinggi dan kehormatan. Menjadi Presiden Republik Indonesia adalah kehormatan tertinggi dan Presiden Jokowi tak akan mengkhianati rakyat. Presiden Jokowi melayani rakyat. Contoh, kasus Go-Jek dan Uber Taksi menjadi contoh keberpihakan Presiden Jokowi kepada rakyat banyak. Ujungnya, ini adalah kelemahan Presiden Jokowi di mata mafia dan koruptor.

Maka melihat gambaran 7 kelemahan Presiden Jokowi tersebut, dipastikan para mafia dan koruptor akan terus berusaha untuk menjatuhkan Presiden Jokowi melalui partai politik, DPR, organisasi, individu, media sosial, dan sebagainya. Namun, yang pasti Presiden Jokowi mendapat dukungan terbesar dari rakyat: buktinya? Jokowi saat ini adalah Presiden Republik Indonesia.

Salam bahagia ala saya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun