Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Balik Jokowi Bela Menteri Rini: Pembongkaran Petral, Mafia Migas, dan BUMN

11 November 2015   10:18 Diperbarui: 11 November 2015   22:32 4555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan dalam kaitan pembersihan mafia migas, posisi Menteri Rini dan Sudirman Said ada pada pusat alias episenter atau episentrum menentukan nasib (1) keuangan negara yang dirampok, dan (2) penegakan hukum untuk mengungkap kasus Petral yang melibatkan (3) para pengambil keputusan tingkat tinggi yang memengaruhi setiap kebijakan migas dan impor BBM.

Jadi, menjadi sangat jelas ketika kasus RJ Lino digunakan oleh kalangan DPR untuk menyerang Menteri Rini, bahkan juga menyerang Menteri Sudirman Said. Fakta Sudirman Said pun gagal melakukan buka-bukaan. Kenapa? Kekuatan mafia migas melibatkan pengambil keputusan. Terkait tantangan dan tentangan terhadap Menteri Rini Soemarno ini baik Presiden Jokowi maupun Ibu Mega sangat memahami dan mengerti. Maka Presiden Jokowi pun bergeming tetap memertahankan Menteri Rini.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun