Dan dalam kaitan pembersihan mafia migas, posisi Menteri Rini dan Sudirman Said ada pada pusat alias episenter atau episentrum menentukan nasib (1) keuangan negara yang dirampok, dan (2) penegakan hukum untuk mengungkap kasus Petral yang melibatkan (3) para pengambil keputusan tingkat tinggi yang memengaruhi setiap kebijakan migas dan impor BBM.
Jadi, menjadi sangat jelas ketika kasus RJ Lino digunakan oleh kalangan DPR untuk menyerang Menteri Rini, bahkan juga menyerang Menteri Sudirman Said. Fakta Sudirman Said pun gagal melakukan buka-bukaan. Kenapa? Kekuatan mafia migas melibatkan pengambil keputusan. Terkait tantangan dan tentangan terhadap Menteri Rini Soemarno ini baik Presiden Jokowi maupun Ibu Mega sangat memahami dan mengerti. Maka Presiden Jokowi pun bergeming tetap memertahankan Menteri Rini.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H