Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Crane Jatuh di Mekah dan Perlunya Otoritas Internasional di Tanah Suci

12 September 2015   12:58 Diperbarui: 12 September 2015   12:58 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian terakhir terkait jatuhnya crane yang menewaskan 107 orang dan melukai lebih dari 280 jemaah haji menunjukkan ketidak-pedulian Arab Saudi. Kejadian jatuhnya crane sama sekali tidak diantisipasi oleh standard Safety and Health. Crane raksasa itu nangkring di atas bangunan yang tengah direnovasi. Perhitungan awam saja menunjukkan ketinggian crane dan daya topang dasar crane yang tak akan kuat menahan tiupan angina.

Hasilnya, angin kencang yang hanya 50 km/jam menjungkalkan crane tersebut. Akibatnya: 107 orang meninggal dan 280 orang lebih luka-luka. Untuk itu, menjadi beralasan bahwa otoritas internasional yang dipimpin oleh Iran, Yordania, Lebanon untuk mengambil alih Mekah dan Madinah dari tangan keluarga Kerajaan Saud dan ulama Wahabi yang menguasai tanah suci Mekah dan Madinah. Dengan otoritas di bawah Iran dipastikan keamanan dan ketertiban lebih terjamin dalam jangka panjang – mengingat Iran adalah kekuatan utama di Timur Tengah selain Mesir dan Israel tentu.

Salam bahagia ala saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun