Kejadian terakhir terkait jatuhnya crane yang menewaskan 107 orang dan melukai lebih dari 280 jemaah haji menunjukkan ketidak-pedulian Arab Saudi. Kejadian jatuhnya crane sama sekali tidak diantisipasi oleh standard Safety and Health. Crane raksasa itu nangkring di atas bangunan yang tengah direnovasi. Perhitungan awam saja menunjukkan ketinggian crane dan daya topang dasar crane yang tak akan kuat menahan tiupan angina.
Hasilnya, angin kencang yang hanya 50 km/jam menjungkalkan crane tersebut. Akibatnya: 107 orang meninggal dan 280 orang lebih luka-luka. Untuk itu, menjadi beralasan bahwa otoritas internasional yang dipimpin oleh Iran, Yordania, Lebanon untuk mengambil alih Mekah dan Madinah dari tangan keluarga Kerajaan Saud dan ulama Wahabi yang menguasai tanah suci Mekah dan Madinah. Dengan otoritas di bawah Iran dipastikan keamanan dan ketertiban lebih terjamin dalam jangka panjang – mengingat Iran adalah kekuatan utama di Timur Tengah selain Mesir dan Israel tentu.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H