Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pokok Filsafat Ninoy N Karundeng Dipengaruhi Filsuf Prancis Rene Descartes

28 Juli 2015   18:06 Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:03 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I am the mother of words sebagaimana I think therefore I am membebaskan manusia dari penguasaan kata dan pikiran atas manusia.

I am the mother of words mengajarkan bahwa manusia sebagai pusat pembangun persepsi dengan kata-kata sebagai alat berpikir manusia.

I am the mother of words membebaskan 'derita' manusia yang dipersepsikan dikuasai dan dibuat tidak berdaya oleh kata dan kata-kata.

I am the mother of words membebaskan ketakutan manusia atas kata dan kata-kata yang dipersepsikan menguasai manusia bukan sebaliknya.

I am the mother of words membebaskan manusia dari belenggu kata dan kata-kata sebagai pendominasi dan penjajah pikiran dan manusia.

I am the mother of words menempatkan kata dan kata-kata sebagai obyek dalam penguasaan manusia bukan subyek pengatur persepsi manusia.

Maka I am the mother of words adalah filsafat pembebasan manusia dari belenggu kata yang dianggap memiliki kuasa atas manusia.

I am the mother of words mengubah kata hanya sebagai alat pikir manusia yang dikuasai oleh manusia dan kata menjadi tak berdaya.

I am the mother of words membuat kata dan kata-kata tak memiliki kekuasaan apapun atas diri manusia selain sebagai alat berpikir saja.

I am the mother of words adalah dasar filsafat yang membongkar pendapat eksistensi manusia yang dipersepsikan sebagai obyek atas kata.

I am the mother of words mengajarkan manusia mengelola kata sebagai alat berpikir dan kata tak memiliki kuasa atas manusia sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun