Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus Engeline: Dulu Oki, Kini Margriet, Tinjauan Psikologi Psikopat dan Kepribadian Ganda

30 Juni 2015   13:28 Diperbarui: 30 Juni 2015   13:28 2535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain itu, seorang psikopat bisa menunjukkan kasih sayang dan cinta luar biasa kepada (1) dirinya sehingga cerdas dalam bekerja, (2) tampak sangat mencintai diri dan keluarganya yakni anak-anaknya, (3) melakukan penggambaran diri sebagai orang baik. Oki suatu saat memiliki anak Raafi (17 tahun) yang akhirnya tewas dibunuh di diskotek Shy Rooftop Kemang, Jakarta. Oki dikabarkan berduka dengan tewasnya Raafi.

Namun, ada catatan khusus bahwa pelaku pembunuhan biasanya (1) meninggalkan jejak dan (2) menyempurnakan alibi dan menutupi kejahatan justru akan menghasilkan pengungkapan pembunuhan, (3) karena tak ada kejahatan yang bisa dilakukan sempurna.

Jadi, dari aspek psikologi kriminal, tampak adanya faktor psikopat dan kepribadian ganda Oki alias Harnoko Dewantoro terhadap Gina Sutan Aswar, Eri dan Suresh Mirchandani. Dari keterangan sementara, tampak pula tanda-tanda faktor kepribadian ganda dan psikopat yang dimiliki oleh Margriet. Itulah yang membuat Margriet tega melakukan pembunuhan keji terhadap anak angkatnya: Engeline. Bagi seorang psikopat hanya dirinya dan yang dia cintai yang penting, lainnya tidak dianggap sama sekali keberadaannya.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun