Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kisruh Golkar: Analisis 8 Kekuatan Ical Vs Agung dan Implikasi Politik

11 Maret 2015   20:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:48 2240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sementara itu, Agung telah bersafari politik ke Mega, Suryo Paloh, Jusuf Kalla, dll. yang jelas mendukung Agung untuk memerkuat koalisi Jokowi.

Kedelapan, faktor Golkar tak bisa jauh dari kekuasaan. Para anggota DPRD yang akan bertarung di 290 Pilkada di Indonesia tahun 2015 sungguh perlu kendaraan partai Golkar yang sah. Maka kecenderungan pengakuan Kemenhukham terhadap Agung jelas menjadi nilai lebih. Belum lagi hiruk pikuk adu kekuatan selama pengadilan berlangsung akan sangat menarik. Maka, dipastikan Golkar yang sudah menempatkan Jusuf Kalla di pemerintahan Jokowi dan beberapa Dirjen, jelas menarik banyak kader dan pengurus Golkar di daerah untuk mendukung Agung.

Oleh karena itu, melihat kedelapan faktor itu, dipastikan Agung akan memenangi kekuasaan di Golkar. Dampaknya sangat luas yakni kestabilan politik. Prabowo yang sudah ikhlas, kenegarawanan dan berjiwa ksatria menjadi kontribusi positif - meskipun dengan mengorbankan Ical.

Dalam politik harus ada pengorbanan dan yang abadi adalah kepentingan. Dan yang bisa memberikan terpenuhinya kepentingan adalah penguasa, bukan Ical yang selayaknya akan surut. Maka tak mengherankan justru Prabowo secara jelas mendukung Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan secara jelas oleh Prabowo. Perihal Fadli Zon yang berteriak-teriak soal angket dll. itu hanya political clown saja.

Jadi, selamat datang Golkar baru di bawah Agung Laksono.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun